Meluruskan Banyak Hal Tentang Ganja
Melihat banyak hal yang harus diluruskan dari pemahaman masyarakat akan ganja, Dhira pun membentuk diskusi informal dengan beberapa orang yang memiliki perhatian serupa dengannya mengenai ganja pada 2010. Dari diskusi informal itu dibuatlah grup di media sosial Facebook sebagai sarana diskusi.
"Sayangnya grup itu hilang pada 2011 walau tidak tahu siapa yang menghapusnya," ujar Dhira.
Ia pun tak patah semangat. Grup baru dibuat dengan nama Lingkar Ganja Nusantara yang kini telah memiliki dukungan dari 94550 pengguna Facebook.
Namun komunitas ini baru benar-benar dikukuhkan sejak aksi longmarch LGN di Jakarta, 7 Mei 2011 saat perayaan Global Marijuana March (GMM) sebagai dukungan terhadap upaya legalisasi ganja yang diadakan di seluruh dunia pada Sabtu pekan pertama di bulan Mei.
"Di situ kami merasa bahwa belum ada wadah yang menyatukan orang-orang yang mendukung legalisasi ganja untuk medis, hingga lahirlah LGN ini sebagai komunitas," ujar lelaki berkacamata ini.
Kenapa untuk medis? Dhira bercerita bahwa ganja memiliki implikasi nyata dalam mengobati berbagai penyakit. Beberapa anggota LGN yang mengidap penyakit kanker payudara, kanker getah bening semakin membaik ketika diberi ekstrak dari tanaman ganja ini. Bahkan penderita diabetes, Orang Dengan HIV/AIDS dianggap darurat untuk menerima pengobatan ini.
"Bayangkan penderita kanker yang menurut dokter sudah tidak ada harapan untuk sembuh, tetapi ketika diberi ekstrak ganja kondisinya justru semakin membaik. Yang kita fokuskan adalah urgensinya bagi mereka yang membutuhkan ganja sebagai pengobatan," imbuh lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini.
Berita Terkait
-
Padel dan Tren Social Sport: Olahraga Kini Jadi Gaya Hidup Komunitas Urban
-
Energi Positif Jakarta Keras Jadi Ruang Kreasi dan Inspirasi Komunitas
-
IPONE Hadirkan Tiga Varian Pelumas Baru Incar Pengguna Harian
-
Motul Ramaikan Custom War Bali 2025, Edukasi Bikers Dalam Balutan Podcast Seru
-
Rahasia Diet Tanpa Sengsara: Turun Berat Badan 10 Kg dengan Dukungan Komunitas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
5 Sepatu Running Murah Rp200 Ribuan yang Nyaman Dipakai, Awet, dan Anti Keseleo
-
Rabu Kliwon 10 September 2025: Weton Pemimpin dengan Aura Matahari, Cocok Jadi Politisi?
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
-
Cengengesan, Sikap Yudo Sadewa saat Klarifikasi soal Sri Mulyani Agen CIA Banjir Kritik
-
Profil Rob Clinton, Suami Chelsea Islan Dinilai Tepat Gantikan Dito Ariotedjo Jadi Menpora
-
Siapa Istri Purbaya Yudhi Sadewa? Potret Kesederhanaannya Jadi Sorotan
-
Seri Mexico 66 Membosankan? Ini 5 Rekomendasi Onitsuka Tiger untuk Pria, Tak Kalah Stylish
-
Lolos PPG Tahap 3: Ini Cara Verifikasi dan Validasi (Verval) Ijazah yang Benar
-
Dari Mana Penghasilan Yudo Sadewa? Anak Menkeu Pamer ATM Prioritas saat Bahas Orang Miskin
-
Travel Muhibbah Punya Siapa? Disebut Ustaz Khalid Basalamah yang Mengaku Korban Kasus Kuota Haji