Suara.com - Madu dikenal memiliki sederet manfaat bagi kesehatan, itu sebabnya minuman yang dihasilkan lebah ini banyak diburu orang. Salah satu varian yang mungkin belum Anda kenal adalah madu lanceng.
Ya, sesuai namanya madu ini dihasilkan oleh lebah lanceng (Apis trigona) yang tidak memiliki sengat. Belakangan madu ini banyak dibudidayakan di berbagai daerah harganya yang relatif lebih tinggi yakni mencapai Rp500 ribu per liter.
Mengapa madu kanceng harganya lebih mahal? Ini karena kualitasnya, terutama kandungan fruktosa dan glukosanya lebih tinggi dibanding jenis madu lainnya. Madu lanceng disebut tersusun dari beberapa molekul gula, mineral, vitamin, protein dan asam amino dan diyakini dapat menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi diabetes, antikanker, meningkatkan kinerja otak dan lain sebagainya. Rutin mengonsumsi madu lanceng juga dipercaya meningkatkan daya tahan dan membuat awet muda.
Hal lain yang membuat harga madu lanceng lebih mahal adalah karena produksi yang terbatas. Produksi madu lanceng sangat sedikit, baik secara keseluruhan maupun per koloni. Sebagai perbandingan, Apis mellifera (lebah madu) mampu menghasilkan sekitar 10 kilogram madu per koloni tiap tahun, sementara Apis trigona hanya 1-2 kilogram per koloni tiap tahun.
Namun kini banyak petani yang sudah mahir memperbanyak bibit lanceng yang dapat dicari di hutan-hutan sekitar tempat tinggalnya. Dengan memecah koloni yang sudah besar. Kotak-kotak klanceng yang dibuat dari potongan bambu, potongan kayu yang dilubangi, atau akar pohon yang besar dan berlubang. Semuanya dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan lubang-lubang alamiah kayu/bambu di hutan yang disukai lebah lanceng.
Untuk pemanenan madunya, hingga kini masih banyak kesulitan dan hingga kini belum ada cara yang praktis serta higienis. (Antara)
Berita Terkait
-
Giring Ganesha Ngaku Nikmati Lagu Garam Dan Madu Tapi Kini Tak Boleh Joget
-
4 Sheet Mask Korea Berbahan Ekstrak Madu, Rahasia Wajah Kenyal dan Cerah
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Lembap dengan 4 Rekomendasi Toner Mengandung Madu
-
Tren Perawatan Rambut Premium Jepang Hadir: Madu Jadi Rahasia Rambut Sehat dan Berkilau?
-
5 Fakta Pisang Goreng Buatan Pinkan Mambo, Dari Harga Sultan hingga Topping Curi Perhatian
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
4 Parfum Aroma Aqua yang Segar dan Maskulin: Pilihan Wangi Bersih untuk Pria Aktif
-
6 Minyak Rambut Terbaik untuk Pria Rambut Kering: Bikin Lembap, Wangi dan Anti Kusut
-
5 Bedak Non-Comedogenic di Bawah Rp100 Ribu: Kulit Bebas Komedo dan Tetap Ringan Seharian
-
Pendidikan Glory Lamria, Disebut Nikmati Fasilitas Mewah saat Sambut Prabowo di New York
-
5 Sepatu Jalan Kaki Terbaik: Dijamin Tetap Nyaman Walau Dipakai Seharian
-
Profil dan Rekam Jejak Aimee Song: dari Blogger Mode Jadi Mega Influencer
-
7 Pilihan Serum Anti Aging Terbaik untuk Usia 50 Tahun, Buat Kulit Kencang
-
Beda Pendidikan Gibran Vs Subhan Palal yang Gugat Ijazah Wapres
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
5 Universitas Terbaik di Singapura: Kampus Gibran Masuk Peringkat Berapa?