Lifestyle / Food & Travel
Selasa, 30 Desember 2025 | 10:22 WIB
Ilustrasi kerupuk ikan.[freepik.com]

Kerupuk ikan, atau yang dikenal dengan sebutan kemplang, adalah salah satu camilan khas yang sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Lampung. 

Dengan tekstur yang renyah dan rasa yang menggoda, tidak mengherankan jika kerupuk ikan menjadi favorit banyak orang. 

Maka dari itu, menarik disimak keistimewaan kerupuk ikan serta mengapa makanan tradisional ini tak boleh dilewatkan.

Asal Usul Kerupuk Ikan

Dikutip dari javaprivatetour, kerupuk ikan berasal dari proses pengolahan ikan yang menjadi bahan dasar. Biasanya ikan yang digunakan adalah ikan tenggiri atau ikan lainnya yang memiliki daging padat. 

Proses pembuatannya meliputi penggilingan daging ikan, pencampuran dengan bahan-bahan lain seperti tepung tapioka, dan kemudian dicetak menjadi adonan tipis. 

Setelah itu, adonan ini dikeringkan sebelum dibakar, menghasilkan kerupuk yang renyah dan beraroma khas.

Rasa yang Menggoda

Salah satu daya tarik utama kerupuk ikan adalah rasa yang gurih dan lezat. Ketika digigit, kerupuk ini memberikan sensasi renyah yang langsung memanjakan lidah. 

Baca Juga: Menggali Jejak Sejarah Lotek, Makanan Tradisional yang Tercipta dari Jurnalis Asal Inggris

Selain itu, kerupuk ikan sangat cocok dipadukan dengan sambal atau bumbu khas lainnya, meningkatkan kenikmatan saat menikmatinya. 

Ditambah dengan sensasi pedas dari sambal, pengalaman menikmati kerupuk ikan menjadi lebih menggugah selera

Variasi dan Penyajian

Kerupuk ikan hadir dalam berbagai variasi dan penyajian. Di Lampung, misalnya, kerupuk ini sering disajikan sebagai teman makan nasi atau bisa juga dinikmati sebagai penantang ringan di antara waktu makan. 

Kerupuk ikan kemplang bisa dimakan langsung atau dicocol dengan berbagai saus, seperti sambal terasi atau sambal matah, yang semakin menambah cita rasa dan kenikmatan

Manfaat Kesehatan

Load More