Suasana halal bihalal di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2016). [suara.com/Oke Atmaja]
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalaui Jakarta Smart City berencana menggandeng Google agar mereka bisa meletakan jenis-jenis Pokemon di Balai Kota DKI Jakarta dan Monumen Nasional.
"Nah itu dia. Ini kan aplikasinya under Google juga. Apalagi kita punya hubungan erat dengan Google. Kita juga rencana itu, dan bisa partnership lah sama mereka," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City Setiaji saat dihubungi wartawan, Jumat (15/6/2016).
Demam Pokemon Go juga dimanfaatkan oleh Pemprov DKI untuk menarik pengunjung agar bisa berdatangan di wisata Balai Kota yang dibuka setiap akhir pekan. Sejumlah poster "Kunjungi Balai Kota dan Tangkap Pokemon" kini sudah tersebar luas di akun jejaring sosial.
"Apalagi kalau Balai Kota misalnya dijadikan semacam Pokegym gitu kan. Jadi semacam tempat battle. Biar orang bisa lebih sering ke sini gitu," kata Setiaji.
Setiaji menerangkan, walaupun jenis-jenis Pokemeon di Balai Kota tidak sebanyak di Monumen Nasional, membuat pemprov DKI untuk bisa bekerjasama dengan Google dan Nintendo selaku pembuat game Pokemon Go.
"Ada (Pokemon) tapi sedikit disini. Makanya sebenarnya monster yang banyak tuh di Monas. Kita sih lebih prefer orang-orang ke Monas, makanya kami mau kerjasama sama tim Google-nya juga," katanya.
Lebih lanjut, secara informal komunikasi dengan Google dikatakan Setiaji sudah dilakukan untuk meminta sejumlah titik-titik khusus di Jakarta ditaruh jenis Pokemon.
"Minggu depan lah kita minta waktu google bicarain ini lagi. Kami punya kedekatan dengan google. Kemudian bisa kami bicarakan juga dengan pihak Nintendo atau dengan niantic ya," ujar dia.
Diketahui, game yang bisa diunduh secara gratis di smartphone berbasis Android dan iOS ini mengandalkan fitur GPS, waktu, dan kamera untuk menyulap lanskap nyata menjadi seperti dunia Pokemon dan para pemain harus pergi ke berbagai tempat untuk mencari Pokemon.
Pokemon-pokemon yang akan ditemukan, tergantung area dan waktu bermain sang pemain. Tetapi, umumnya yang ditemukan adalah Rattata, Caterpie, Pidgey, atau Doduo.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
6 Rekomendasi Moisturizer Cream yang Bagus untuk Kunci Kelembapan Kulit
-
7 Cushion Anti Dempul yang Tahan Lama Buat Party Tahun Baru 2026
-
5 Rekomendasi Merek Vitamin B12 di Apotek, Bikin Tubuh Segar dan Berenergi
-
Apa Bedanya Moisturizer Cream dan Moisturizer Gel? Simak Penjelasannya
-
5 Alasan Mengapa Vitamin E adalah Teman Terbaik Kulit Anda
-
3 Zodiak Diramal Temukan Cinta Sejati Hari Ini 30 Desember 2025
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-Pori, Lengkap dengan Tips Memilihnya
-
Parfum Marina Tahan Berapa Lama? Ini 5 Pilihan yang Wanginya Paling Awet
-
5 Rekomendasi Wisata Air Umbul Paling Bagus dan Sepi di Klaten, HTM Cuma Rp5 Ribu
-
5 Sepatu Adidas Diskon Tahun Baru di Sports Station, Banting Harga Banget!