Suara.com - Kerut di wajah merupakan tanda bahwa gravitasi tidak pernah bohong. Di dunia ini, hampir semua orang ingin usianya bertambah tanpa bonus keriput.
Masalahnya, perempuan seringkali lupa untuk merawat wajah dan menghindari sinar matahari sejak usia belia.
Padahal seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen yaitu zat yang membuat kulit menjadi kenyal dan kencang, akan semakin berkurang. Akibatnya, wajah akan dihiasi oleh bercak-bercak hitam dan keriput.
Menurut dr. Anna Gunawan, SpKK, dari RSKB Bina Estetika, cara terbaik untuk melawan keriput adalah mencegahnya, dengan menghindari sinar matahari dan paparan asap rokok.
Namun bagaimana jika keriput sudah terbentuk, apakah ada cara untuk memuluskannya kembali?
"Keriput timbul karena berkurangnya kandungan kolagen pada kulit. Karena itu, untuk mengatasi keriput, kolagen jugalah yang menjadi obatnya," ujar dr Anna pada temu media di RSKB Bina Estetika, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).
Kolagen sendiri, ujar dia, merupakan salah satu protein yang paling melimpah di dalam tubuh. Sekitar 25-30 persen protein di tubuh manusia terbuat dari kolagen, misalnya pada jaringan konektif seperti tulang rawan dan tendon.
"Kolagen adalah komponen protein utama yang membentuk dermis, salah satu lapisan terluar kulit setelah epidermis. Protein ini penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan lentur. Ibarat kasur, ketika masih baru, ia masih kencang dan elastis. Lama-kelamaan, kasur akan kempes," jelas Anna.
Namun, ketika kadar kolagen mulai berkurang, kulit akan kehilangan elastisitas dan tidak kembali ke bentuk awalnya. Tubuh membutuhkan suplai kolagen dalam jumlah yang cukup.
Saat ini, ada banyak produk kolagen yang beredar di pasaran Ada yang berupa krim, suplemen, hingga suntikan kolagen. Pada dasarnya, kata dia, krim hanya bekerja pada permukaan kulit sama seperti pelembab, tapi tidak dapat menembus kulit.
Umumnya produk semacam ini tidak dirancang untuk diserap kulit. "Karena itu, dapat dikatakan produk semacam ini tidak dapat mencegah penurunan kadar kolagen ataupun membuat keriput menghilang," ujar Anna.
Ia justru menganjurkan pemberian suntik kolagen untuk mengisi dan mengganti kolagen alami dalam kulit. Menurut beberapa penelitian, penyuntikan kolagen lebih efektif dalam mengurangi garis-garis pada kulit dan membantu memudarkan bekas luka.
"Kolagen ini dapat dimasukkan ke tempat yang keriput melalui suntikan oleh dokter yang terlatih, untuk mengisi kembali bagian-bagian kulit yang sudah tampak berkerut. Hasilnya kulit akan tampak lebih kenyal dan kencang," beber Anna.
Meski diketahui memberikan manfaat yang baik pada kulit terutama untuk menghilangkan keriput, ternyata penyuntikan kolagen juga dapat menimbulkan beberapa risiko. Salah satu risiko terbesar penyuntikan kolagen adalah munculnya reaksi alergi.
"Untuk meminimalisir hal ini, umumnya dokter akan melakukan tes alergi terlebih dahulu. Risiko lain yang mungkin terjadi di antaranya infeksi, munculnya jaringan parut, kulit yang mengelupas, dan lain-lain," lanjutnya lagi.
Namun yang perlu Anda ketahui, efek pemberian suntikan kolagen sendiri tidak bersifat permanen. Hal ini karena tubuh akan menyerap kolagen yang disuntikkan sehingga penyuntikan kembali mungkin diperlukan.
"Biasanya manfaaf suntik kolagen dapat dirasakan rata-rata selama 3 bulan, meski ada juga yang melaporkan hingga mencapai 2 tahun," pungkas Anna.
Tag
Berita Terkait
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Rahasia Kulit Glowing Fadi Alaydrus Terungkap! Cowok Juga Butuh Skincare Loh
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Wajah Kusam dan Berminyak? Ini 7 Skincare untuk Pria yang Aman di Kantong
-
Elma Theana Puas Usai Jalani Facelift: Hemat Waktu Dandan 1 Jam
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
4 Parfum Aroma Aqua yang Segar dan Maskulin: Pilihan Wangi Bersih untuk Pria Aktif
-
6 Minyak Rambut Terbaik untuk Pria Rambut Kering: Bikin Lembap, Wangi dan Anti Kusut
-
5 Bedak Non-Comedogenic di Bawah Rp100 Ribu: Kulit Bebas Komedo dan Tetap Ringan Seharian
-
Pendidikan Glory Lamria, Disebut Nikmati Fasilitas Mewah saat Sambut Prabowo di New York
-
5 Sepatu Jalan Kaki Terbaik: Dijamin Tetap Nyaman Walau Dipakai Seharian
-
Profil dan Rekam Jejak Aimee Song: dari Blogger Mode Jadi Mega Influencer
-
7 Pilihan Serum Anti Aging Terbaik untuk Usia 50 Tahun, Buat Kulit Kencang
-
Beda Pendidikan Gibran Vs Subhan Palal yang Gugat Ijazah Wapres
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
5 Universitas Terbaik di Singapura: Kampus Gibran Masuk Peringkat Berapa?