Botox atau botulinum toxin sering dianggap sebagai metode perawatan yang identik bagi kaum hawa. Biasanya metode estetika ini dipilih untuk mengatasi kerutan di bagian wajah akibat penuaan.
Namun siapa sangka, banyak lelaki yang juga menggunakan metode perawatan ini untuk mengatasi masalah keringat berlebih di daerah keringat. Umumnya, lelaki memang memiliki keringat yang lebih aktif dibanding perempuan.
"Banyak lelaki yang tidak menginginkan bajunya terlihat basah dan bau keringat setiap saat. Botox dipilih karena dapat menghambat produksi kelenjar keringat yang ada di daerah sekitar suntikan," jelas dr. Anna Gunawan, SpKK, dari RSKB Bina Estetika kepada media di acara Cantik dengan dan Tanpa Bedah Plastik di Jakarta, Kamis (29/2016).
Metode botox, tambah dia, cukup disukai karena memberikan hasil cepat tanpa harus melalui operasi. Dalam waktu tiga hari sampai seminggu, efek Botox akan mulai terlihat. Efek ini akan berlangsung selama kurang lebih empat sampai enam bulan.
"Karena sifatnya yang tidak permanen, maka begitu efek dirasa telah berkurang, diperlukan penyuntikan kembali guna mendapat hasil yang sama," imbuhnya.
Botox sendiri, ujar dr Anna berasal dari protein murni yang diekstraksi dari bakteri Clostridium botulinum. Botox diberikan dokter dengan cara menyuntikkan toksin yang sudah diencerkan ke otot-otot tertentu di wajah.
Proses penyuntikan Botox hanya memerlukan waktu beberapa menit. Tidak diperlukan obat bius saat penyuntikan karena jarum yang digunakan sangat kecil.
Namun jangan sembarang pilih tempat untuk melakukan botox, apalagi di salon yang bukan ditangani langsung oleh para ahli botox yakni dokter spesialis kulit dan kelamin maupun bedah plastik. Pasalnya menurut dr Anna tak sedikit kasus malpraktik botox yang berujung pada kerusakan kulit yang mengganggu penampilan.
"Jangan lupa, pastikan jarum yang digunakan steril, dan waspada jika ada gejala yang dirasa tidak biasa yang anda rasakan setelah penyuntikan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik