Suara.com - Ada banyak cara untuk mengekspresikan komitmen pada World Tourism Day (WTD) 27 September 2016, seperti meluncurkan Culinary and Shopping Festival 2016. Acara yang diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya ini dibuka serentak di 12 provinsi, 16 kota (bukan lagi 14 kota, seperti yang diumumkan sebelumnya), dan 85 mal ternama di Tanah Air, dengan ditandai live video conference dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Selain event ini, WTD 2016 juga bisa dimeriahkan dengan cara lain. Akademi Pariwisata (Akpar) Medan memilih melakukan aksi bersih-bersih destinasi wisata di kota itu. Sebuah komitmen yang patut diacungi dua jempol, karena Akpar Medan dinilai membutuhkan kerja keras untuk bisa menjadi kawasan yang bersih dan bebas sampah.
"Mereka membersihkan Istana Maimun dan Masjid Raya Al Mashun Kota Medan. Selain dalam rangka Dies Natalis Akpar Medan yang ke-25, kegiatan juga berlangsung dengan tujuan menyambut datangnya Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan," kata Deputi Kelembagaan Kemenpar, Profesor Ahman Sya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sejak mahasiswa, kata Ahman, anak-anak yang kelak memperkuat barisan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia sudah diajarkan spirit hospitality. Hal inilah yang paling dibutuhkan Ibu Kota Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
"Langkah ini sudah inline dengan spirit dunia pendidikan kita yang sangat dekat dengan pariwisata," ujarnya.
Ahman menambahkan, berdasarkan laporan Akpar, aksi bersih-bersih ini diikuti oleh sekitar 800 mahasiswa dan mahasiswi, serta 180 orang dari kalangan dosen dan pegawai Akpar Medan. Aksi tersebut juga didukung beberapa perguruan tinggi pariwisata lainnya, yaitu Akpar Medan Hotel School, Akpar Darma Agung, dan STIM Sukma.
"Total peserta yang mengikuti aksi bersih tersebut mencapai hampir 1.100 orang. Tujuan Akpar Medan meggelar aksi ini adalah untuk memupuk cinta dan rasa peduli terhadap pariwisata Indonesia, khususnya Sumatera Utara yang semakin maju dan menjadi inti bisnis ekonomi pariwisata Indonesia," ujar laki-laki yang pernah mengenyam pendidikan S2 di Belgia itu.
Bukan itu saja, masih kata Ahman, kegiatan tersebut juga dinilai mampu mempererat kekompakan antar akademisi dan mahasiswa pariwisata di Kota Medan. Bisa menginspirasi para stakeholders pariwisata untuk dapat bekerja nyata dalam mendukung pariwisata yang menjadi sektor prioritas juga jadi nilai plus dari kegiatan ini. Danau Toba sendiri sudah menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia di kawasan itu.
"Ini namanya berbuat sesuatu dan berkarya, serta berbuat nyata untuk kemajuan pariwisata Kota Medan, Sumut, dan Indonesia. Kita harus terus tanamkan hal ini kepada kader-kader pariwisata Indonesia," ujarnya.
Kunjungan Wisman ke Sumut Bertambah
Seperti diberitakan sebelumnya, kunjungan wisatawan ke Sumut semakin bertambah. Peningkatan kunjungan harus tetap dijaga dengan melakukan perbaikan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan peningkatan kualitas produk sumber daya manusia (SDM).
Gubernur Sumut, Erry Nuradi menyebut, apa yang dilakukan Akpar Medan merupakan cerminan pelaku pariwisata Indonesia yang harus dijaga. Apalagi, pariwisata akan mejadi penopang utama ekonomi Indonesia.
Ia menambahkan, berdasarkan data World Trade Organization (WTO) pada 2020, Indonesia diperkirakan masuk dalam daftar tujuan wisatawan mancanegara dan akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung sebanyak 6-8 persen. Bila ini terjadi, maka kesiapan para lulusan pendidikan bidang wisata, termasuk Akpar Medan, harus matang.
"Mahasiswa Akpar Medan diharapkan menjadi ujung tombak untuk ikut mengembangkan pariwisata di daerah ini. Teruslah berkarya," katanya.
Erry juga mengakui, sampai saat ini masih banyak objek wisata di Sumut yang perlu dikembangkan dan dipromosikan keindahaannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Hati-Hati Harga Miring! Ini Ciri Sepatu Prada Ori Asli dan KW yang Bikin Malu
-
60 Twibbon Tahun Baru 2026 Paling Keren Siap Pakai, Bisa Dijadikan Foto Profil Medsos
-
Wajib Punya! 7 Sneaker Lokal Kembaran Skechers Go Walk Ori yang Lebih Nyaman
-
3 Zodiak Ini Bakal Banjir Cuan di Januari 2026, Kamu Salah Satunya?
-
4 Rekomendasi Hair Tonic untuk Rambut Beruban, Bye Bye Rambut Putih!
-
5 Moisturizer Lokal Dermatologist Tested untuk Perbaiki Skin Barrier Sensitif
-
Bikin Liburan Makin Seru: Ini Rahasia Nonton Film 3D Super Nyaman di Bioskop Favoritmu
-
5 Shio Paling Hoki Besok 26 Desember 2025, Rezeki Tak Terduga di Akhir Tahun
-
Terlihat Mapan, Tapi Rentan: Mengapa Keluarga Butuh Strategi Keuangan Jangka Panjang
-
5 Wisata Jogja Viral TikTok Cocok Isi Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Alternatif selain Malioboro