Suara.com - Perempuan memang lebih dikenal sebagai bendaharanya keluarga. Di mana lelaki yang memiliki peran sebagai pencari nafkah, lalu perempuan lah yang bekerja sebagai pengatur uang. Dengan begitu, sebuah keluarga bisa melakukan kerja sama.
Akan tetapi, ternyata perempuan juga memiliki beberapa kelemahan dalam mengelola uang. Namun, dalam hal ini bukan berarti perempuan tidak cocok untuk ditempatkan dalam bagian keuangan, hanya saja ada beberapa bagian yang terkadang masih jadi kelemahan pada perempuan dalam masalah pengaturan uang.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 kelemahan perempuan dalam mengelola uang, terutama keuangan keluarga.
1.Lemah akan produk make up yang diskon
Semua orang tentu sudah tahu bahwa perempuan bisa lemah dengan produk-produk dengan potongan harga yang besar. Terlebih lagi untuk produk-produk make-up. Di tambah lagi, kini sudah berbagai macam jenis make up yang biasa di beli oleh perempuan.
Hal inilah yang biasa menjadi sebuah kelemahan perempuan dalam mengelola keuangan, terutama keuangan keluarga. Untuk beberapa perempuan, bukannya tidak mungkin perempuan menggunakan beberapa bagian dari keuangan keluarga untuk menambahkan uang pembelian make up mereka.
Padahal, alangkah lebih baiknya jika perempuan bisa menjaga keuangan keluarganya, terutama mereja yang sudah memiliki anak. Ada banyak sekali investasi yang harus Anda lakukan, terutama untuk investasi sang anak dalam masa depannya.
2.Kurang sigap dalam menghadapi situasi tidak terduga
Siapa yang ingin keluarganya terkena musibah, apalagi kita semua tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi ke depannya. Sebagai contoh saja, suami yang meninggal, atau suami yang perusahaannya bangkrut.
Kebanyakan dari perempuan tidak memperhatikan hal-hal sedetail ini. Padahal, alangkah lebih baiknya jika perempuan melakukan investasi sedini mungkin. Salah satunya seperti asuransi kesehatan, asuransi pendidikan anak, dan juga asuransi jiwa. Dengan begitu, Anda semua bisa lebih sigap apabila musibah-musibah tersebut terjadi pada keluarga Anda.
Selain itu, seorang perempuan pun sangat disarankan untuk memisahkan keuangan keluarga untuk masalah yang tidak terduga ini. Apabila pada akhirnya memang tidak dipakai, Anda bisa mengalokasikan keuangan ini untuk menambahkan biaya sang anak nantinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus