Ilustrasi perempuan sedang konsumsi minuman beralkohol. [shutterstock]
Perempuan di seluruh dunia, sekarang mengkonsumsi alkohol hampir sebanyak jumlah yang dihabiskan lelaki, menurut sebuah studi baru.
Temuan menunjukkan bahwa perbedaan antara kebiasaan minum antara lelaki dan perempuan kini sudah hampir tidak ada. Hal ini terutama berlaku untuk perempuan yang lahir pada 15 sampai 25 tahun terakhir, kata para peneliti.
"Penggunaan alkohol dan gangguan penggunaan alkohol secara historis telah dipandang sebagai fenomena yang terjadi pada lelaki. Tapi penelitian ini juga menunjukkan, bahwa perempuan muda juga harus masuk dalam upaya pengurangan bahaya penggunaan alkohol," kata peneliti, dari Universitas New South Wales di Australia.
Dalam dekade terakhir, lelaki biasanya mengonsumsi alkohol lebih dari perempuan dan lebih mungkin mengalami masalah yang berhubungan dengan alkohol, seperti kecanduan alkohol. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan alkohol dan masalah yang berhubungan dengan alkohol, 12 kali lebih sering terjadi pada lalaki daripada perempuan.
Saat ini, dalam studi baru, para peneliti menganalisis informasi pada lebih dari 4 juta orang yang tinggal di beberapa negara di seluruh dunia, yang lahir sejak tahun 1891 hingga tahun 2000.
Data berasal dari 68 studi sebelumnya yang telah membandingkan pola minum antara laki-laki dan perempuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lelaki yang lahir antara 1891 dan 1910 adalah 2,2 kali lebih mungkin untuk mengonsumsi alkohol daripada perempuan yang lahir dalam jangka waktu tersebut.
Tapi di antara lelaki dan perempuan yang lahir antara tahun 1991 dan 2000, tingkat konsumsi alkohol keduanya adalah hampir sama, di mana lelaki hanya 1,1 kali lebih mungkin untuk mengonsumsi alkohol daripada perempuan.
Lelaki dan perempuan juga menjadi lebih serupa dalam penggunaan alkohol yang bermasalah (seperti pesta minum) dan mereka juga sama-sama mengalami bahaya dari alkohol (seperti ketergantungan alkohol).
Sedangkan lelaki yang lahir antara 1891 dan 1910 tiga kali lebih mungkin untuk memiliki masalah penggunaan alkohol dibandingkan dengan perempuan yang lahir pada saat yang sama.
Tapi di antara orang yang lahir antara tahun 1991 dan 2000, lelaki hanya 1,2 kali lebih mungkin untuk memiliki masalah penggunaan alkohol dibandingkan perempuan dalam tahun kelahiran tersebut. Dan, lelaki yang lahir dalam kelompok tertua dalam penelitian ini memiliki 3,6 kali lebih mungkin mengalami bahaya dari penggunaan alkohol dibandingkan dengan perempuan pada tahun lahir tersebut.
Sementara lelaki pada kelompok termuda hanya 1,3 kali lebih mungkin untuk mengalami bahaya yang berhubungan dengan alkohol dibandingkan perempuan.
"Temuan ini mengkonfirmasi bahwa kini tidak ada lagi gap penggunaan alkohol dan hal yang merugikan terkait alkohol antara lelaki dan perempuan," kata para peneliti.
Khususnya untuk orang dewasa yang lahir di tahun-tahun terakhir dalam studi ini, yakni 1990-2000.
Para peneliti mencatat bahwa studi mereka tidak dibuat untuk menentukan tentang alasan dari hal ini. Tapi sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa konvergensi lelaki dan kebiasaan minum perempuan didorong oleh penggunaan yang lebih besar dari alkohol di kalangan perempuan.
Temuan ini juga menyoroti pentingnya untuk terus melacak kebiasaan minum orang dewasa muda dengan bertambahnya usia mereka saat memasuki usia 30an, 40-an dan seterusnya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
5 Sepatu Lari di Bawah Rp500 Ribu yang Awet Meski Dipakai Tiap Hari
-
Kreatif dan Luwes, Ini 5 Pekerjaan yang Paling Cocok untuk Zodiak Gemini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir