Terinspirasi dari Orang Italia yang Cinta Makanan dan Hiburan
Ia juga mengatakan bahwa dirinya jadi sangat terinspirasi dengan kecintaaan orang Italia terhadap makanan dan hiburan.
Terzini juga mulai mengembangkan rasa cinta tersebut dan sampai pada sebuah kesimpulan yaitu semua hal itu terhubung - mulai dari makanan, minuman, fesyen, seni dan musik, semua bercampur dan terhubung untuk menciptakan tempat yang spesial dimana semua elemen tersebut dapat bersandingan dengan natural.
"Saya cinta Bali, terutama sekarang karena dunia restoran dan hiburan di Bali telah berkembang dengan sangat baik," imbuhnya.
Carl Pickering dari Lazarini Pickering Architects mengedepankan desain yang terinsipirasi dari Pantai Amalfi di era 1960 dengan palet biru putih yang segar dan gaya geometris yang tegas.
Desain ini merupakan penghargaan bagi desainer asal Italia, Giò Ponti, yang menciptakan Sorrento hotel il Parco dei Principi pada 1960 - desain hotel pertama yang diciptakan - dimana ia merancang segalanya, termasuk desain lantai yang indah.
Di Da Maria, Pickering ingin menciptakan ruang yang segar, dengan pendingin udara tapi tamu juga tetap merasa seperti berada di taman.
Terzini adalah seseorang yang bagaikan reinterpretasi akan keramah tamahan gaya Italia dan tim design diarahkan untuk merancang design restoran berdasarkan gaya tersebut.
Terinspirasi dari masa lampau, Da Maria kelihatan sangat unik dan tidak bisa disamakan dengan restoran lain dimana pun.
“Da Maria adalah cerminan Maurice Terzini di Bali. Gaya Bali tidak akan sesuai dengan ide Maurice terhadap restoran ini. Ia ingin menghadirkan hidangan Italia yang sederhana, segar dan tidak rumit, di ruangan bergaya tropis. “ ujar Carl Pickering.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya harus menciptakan restoran yang mendukung ide tersebut. Restoran bergaya courtyard yang khas pada 1960 terasa sangat pas untuk ide ini. "Kami bekerja dengan konsep ini untuk menciptakan venue yang pada akhirnya kelihatan seperti restoran bergaya courtyard era 1960, tapi dengan interprestasi dan gaya yang modern," terang Terzini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda