Suara.com - Merasa kesal karena pasangan bermain ponsel di meja makan atau Anda sibuk bermain ponsel di meja makan adalah dua hal yang hampir pernah terjadi pada semua orang. Awal Februari, Qraved berusaha mencari tahu tentang bagaimana kebiasaan orang Jakarta menggunakan ponsel mereka di waktu makan.
Setelah melakukan survei kepada 5.000 pengguna di Jakarta antara usia 18 hingga 45 tahun yang memiliki pasangan, Qraved menemukan fakta bahwa 90 persen orang menyatakan menggunakan ponsel di waktu makan sangat tidak sopan dan menganggu.
Setidaknya hingga 2016 ada 69 juta pengguna ponsel pintar di Indonesia dan angka itu diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 100 juta orang pada 2018. Tidak heran jika manusia modern sangat lekat dengan ponsel mereka, termasuk pada waktu makan.
Kebiasaan menggunakan ponsel di waktu makan ternyata menjadi salah satu alasan retaknya hubungan sepasang kekasih. Sejumlah 72 persen dari mereka juga mengaku pernah bertengkar karena bermain ponsel saat makan.
Hal yang sering dilakukan oleh orang saat makan sambil bermain ponsel sangat beragam dan tergatung dari siapa yang melakukannya. Kebanyakan orang merasa sangat terganggu ketika pasangan mereka makan sambil membuka sosial media yaitu sebesar 41 persen.
Hal kedua yang membuat orang marah adalah sebesar 34 persen adalah ketika makan sambil chatting, ketiga adalah membaca berita sebesar 14 persen, diikuti dengan bermain game sebanyak 11 persen dan telpon 1 persen.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa mereka yang cenderung menggunakan ponsel selama waktu makan biasanya lebih toleran terhadap orang lain yang melakukan hal yang sama kepada mereka. Pada hakikatnya waktu makan menjadi saat yang ideal bagi pasangan untuk berkomunikasi dan menunjukkan rasa sayang, hormat dan perhatian.
Namun hal tersebut tidak dapat dilakukan jika kita sibuk bermain ponsel di waktu makan.
Sebenarnya sah-sah saja menggunakan ponsel pada waktu makan, jika hal tersebut dilakukan bersamaan dengan pasangan. Misalnya untuk mengambil gambar makanan dan mengabadikan momen kebersamaan bersama pasangan. Namun tidak memonopoli ponsel dan melupakan pasangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya