Sekitar 147 siswa SDN II Polowijen Malang merayakan hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei dengan cara yang beda. Jika biasanya mereka merayakan dengan upacara seremonial. Kali ini, mereka mengunjungi Kampung Budaya Polowijen (KBP) dengan didampingi beberapa guru. Kedatangan mereka disambut penggagas KBP, Ki Demang.
Tampak ratusan siswa mengenakan batik berjalan baris menuju KBP. Kepala sekolah SDN II Polowijen, Masyiati mengatakan, kedatangan ratusan murid dan beberapa guru ke KBP dengan maksud dan tujuan adalah momen Kebangkitan Nasional. Dikatakan Masyiati, ratusan muridnya mengenakan batik semua tidak lain ingin menunjukkan bahwa batik satu-satunya budaya asli Indonesia.
“Bahwa batik adalah budaya asli nasional Indonesia, tidak ada negara lain yang memiliki batik. Kecuali ada Negara yang mencontoh saja. Karena itulah, kami hari ini menggunakan baju batik semua,” kata Masyiati dalam sambutannya di KBP, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2017).
“Kami juga menghaturkan terima kasih kepada KBP yang melanggengkan batik dengan mengajak masyarakat Polowijen latihan membatik,” katanya lebih lanjut.
Tujuan kedua, sambung Masyiati, ingin menyamakan persepsi ide mengenai tumbuhnya KBP. Hal ini sejalan dengan visi misi SDN II Polowijen, yakni melestarikan budaya di lingkungan sekitar. Menurutnya, anak-anak didik harus tahu apa itu KBP, dan apa saja kegiatan yang bisa diikuti sebagai bekal ke depannya.
“Saya mendukung sekali KBP. Ini momen tepat, karena ini kebangkitan nasional yang juga kebangkitan budaya, pendidikan karakter. Dan ini yang sedang dikembangkan oleh KBP,” ujarnya.
Diketahui, KBP yang diresmikan sejak 2 April 2017 oleh walikota Malang Abah Anton, saat ini secara rutin menggelar beberapa kegiatan untuk masyarakat, antara lain; senam sehat, latihan Tari Topeng Malang, workshop kriya batik Polowijen, workshop kriya topeng Polowijen, sarasehan, gladi karawitan, dan gladi punokawan.
Baca Juga: Peringati Hardiknas, Ini Yang Dilakukan 213 Siswa SDN 3 Polowijen
Berita Terkait
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Viral Sebut Batik dari Malaysia, Telusuri Asal-Usul Aisha Retno
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Sepatu Lokal Mirip Loro Piana Versi Lebih Murah untuk Gaya Old Money
-
7 Sepatu Lari Lokal Ini Punya Bantalan Hoka Original Banget, Cocok untuk Long Run
-
7 Ritual Body Care Ala Amanda Zahra, Rambut Halus Kulit Glowing Hasil Realistis
-
5 Rekomendasi Sepatu Buat Jalan Kaki 20.000 Langkah Paling Nyaman