Suara.com - Dalam suatu hubung an, perbedaan pendapat hingga memicu pertengkaran merupakan hal wajar. Menurut para pakar, pertengkaran dalam sebuah hubungan membuktikan hubungan Anda masih berjalan baik.
Lantas, bagaimana jika pertengkaran yang terjadi sudah masuk ke dalam hubungan yang tak sehat dan buruk? Berikut, beberapa fakta tentang pertengkaran dalam hubungan yang harus Anda ketahui.
"Berdebat adalah perilaku hubungan yang benar-benar sehat, dan normal. Tapi ketika sebuah argumen menjadi kurang konstruktif dan lebih banyak menimbulkan rasa sakit, itu bisa menyebabkan banyak masalah dalam hubungan Anda," kata Ahli Strategi Kencan, Jasmine Diaz.
Setiap hubungan memiliki apa yang Diaz sebut sebagai zona merah atau topik yang seharusnya tidak Anda diskusikan. Ini seperti garis yang seharusnya tidak Anda lewati demi kenyamanan pasangan.
"Melanggar zona merah dapat menyebabkan depresi, harga diri rendah, dan perasaan rendah diri," jelas Diaz.
Lebih lanjut, Diaz memaparkan, kondisi ini bisa menjadi "racun" bagi hubungan. Pasalnya, jika Anda tidak dapat menghargai batasan pasangan, hubungan Anda tidak akan dapat dipertahankan.
"Pertengkaran seputar topik di luar batas ini tidak akan produktif dan bukanlah sesuatu yang positif untuk hubungan Anda," imbuhnya.
Jika ada masalah yang perlu Anda diskusikan, sampaikanlah itu sebagai percakapan dan bukan tuduhan, saran Diaz.
Misalnya saat Anda ingin mengucapkan, "Kamu tidak pernah menghabiskan waktu denganku! Yang kamu lakukan hanyalah bermain dengan teman-temanmu". Coba ganti dengan kata-kata berikut "Ketika aku tidak bersama kamu sebentar saja, itu langsung membuatku merasa kesepian" atau bisa juga "apakah kamu mau kalau kita melakukan kencan atau bertemu seminggu sekali, bukan sebulan sekali?"
Dengan cara ini, kata Diaz, Anda tidak hanya membuat masalah yang terjadi menjadi jelas. Namun, juga mencari solusi. Memiliki percakapan yang berfokus pada tujuan mengarah pada hasil positif.
Jika Anda dapat melakukan pertarungan konstruktif, yakni percakapan yang intens atau emosional daripada perkelahian, Anda akan terus membangun fondasi yang kuat yang membawa hubungan Anda lebih dekat.
Dengan menyampaikan sebuah masalah sebagai percakapan, Anda akan ikut mengundang pasangan Anda untuk berpartisipasi dan memastikan bahwa Anda berdua saling mendengarkan. Komunikasi yang lebih baik berarti lebih sukses dan lebih sedikit pertengkaran juga tentunya! (Huffingtonpost)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Siapa Suami Chef Devina? Dampingi Istri dari IRT Hingga Jadi Koki Jutawan
-
Biodata dan Agama Guinandra Jatikusumo, Diisukan Cerai dari Putri Tanjung
-
Urutan Skincare Pria untuk Pemilik Kulit Berminyak, Lengkap dengan Rekomendasi Produknya
-
Disebut Penjual Siomay oleh Aisyahrani, Padahal Chef Devina Bukan Orang Sembarangan di Dunia Kuliner
-
4 Sumber Kekayaan Aisyahrani, Adik Syahrini yang Diduga Comot Foto Chef Devina
-
6 Shio dengan Arah Rumah Paling Menguntungkan Menurut Feng Shui
-
Jadwal Resmi TKA Gelombang November 2025: Ketentuan Mapel Wajib dan Pilihan
-
Kisah Cinta Azizah Salsha: Pisah dari Pratama Arhan, Kini Mesra dengan Petinggi Klub Bola
-
Meyden Keturunan Apa? Menikah dengan Hengky Kurniawan Cuma Persiapan 3 Hari
-
Daerah Mana Saja yang Terancam Megathrust? BMKG Kembali Beri Peringatan Serius