Suara.com - Ketika melihat "sebelum" dan "sesudah" berat badan turun, Anda melihat orang yang tampak belum bisa menurunkan berat badannya mengenakan pakaian seperti karung goni. Semnetara itu, pada mereka yang sudah berhasil menurunkan berat badan, Anda dapat melihat mereka berbeda, lebih bahagia daripada sebelumnya.
Namun, dalam seri pemotretretan penurunan berat oleh fotografer Julia Kozerski, Anda dapat melihat penurunan berat badan yang berbeda. Dalam foto tersebut, menunjukkan perjalanan yang terasa sulit dan menyakitkan dari penurunan berat badan.
Proyek Kozerski, Half, menceritakan pengalamannya berhasil menurunkan berat badan dari 338 pound (153 kg) sampai 178 pound (80,7 kg). Dia mengungkapkan tidak hanya kesuksesannya, tapi juga perjuangannya dengan "makanan, obsesi, pengendalian diri, dan citra diri."
Saat belajar fotografi di Institut Seni dan Desain Milwaukee, dia mulai mengalami transisi yang luar biasa ini.
"Selama berbulan-bulan, sayalah satu-satunya yang melihat foto-foto yang saya ambil, bahkan suami saya pun tidak menyadarinya. Akhirnya saya mulai berbagi foto dengan kritik yang diutarakan para murid di kelas saya dan tercengang mendengar curahan dukungan dari mereka," ungkap Kozerski kepada Good Housekeeping.
kozerski menunjukkan penurunan berat badannya sendiri hingga lebih dari 160 kilogram dalam kondisi yang sebenarnya tanpa pakaian.
Dia menunjukkan kelebihan kulit dan stretch mark-nya, dua hal yang disembunyikan banyak orang. Namun, Kozerski dengan berani berdiri telanjang di depan kamera, dan menunjukkan semuanya.
Dukungan sangat luar biasa langsung mengalir setelah melihat perubahan drastis di tubuh Kozerski.
"Saya percaya bahwa aspek penurunan berat badan yang paling diabaikan adalah emosional. Ada fokus besar pada penampilan dan angka, dan kurang mempertimbangkan bagaimana perasaan orang itu, saya pikir di situlah banyak stigma dan rasa malu berasal," ujarnya.
Karya Kozerski telah membuat banyak orang melawan stigma akibat penurunan berat badan, dan dia menerima email "tak terhitung jumlahnya" dari perempuan dan lelaki yang memiliki latar belakang sama dan berbagi cerita tentang pengalaman mereka. Mereka rata-rata mengatakan, melihat proyeknya telah membantu mereka melalui efek emosi usai menurunkan berat badan. (Delish)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
6 Lulur Mandi Murah untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai dari Rp18 Ribuan Saja
-
5 Pilihan Lip Balm SPF untuk Lindungi Bibir saat Upacara Hari Pahlawan, Harga Terjangkau
-
5 Serum Vitamin C Terbaik untuk Meratakan Warna Kulit di Usia 30 Tahun, Bye Kulit Kusam!
-
Mengenang Antasari Azhar: Dari Jaksa Tegas hingga Ketua KPK di Era SBY yang Kontroversial
-
4 Shio Paling Hoki Secara Finansial Hari Ini: Rezeki Mengalir Deras!
-
5 Pilihan Sampo Hijab untuk Atasi Rambut Rontok dan Ketombe, Mulai Rp19 Ribuan
-
9 Inspirasi Outfit Hari Pahlawan Simpel untuk Acara Kantor, Sat Set Anti Ribet
-
Dari K-Drama ke Destinasi Nyata: Korea Travel Fair 2025 Hadirkan Pengalaman Wisata Autentik
-
Siapa Khamozaro Waruwu? Hakim Tipikor Medan yang Diteror dan Rumah Terbakar Saat Tangani Kasus Besar
-
Sunscreen Bayi Sebaiknya SPF Berapa? Cek Panduan Lengkap dan 6 Rekomendasi yang Aman