Suara.com - Memiliki tubuh gemuk bukan alasan untuk Anda tak berani tampil buka-bukaan memamerkan tubuh dalam balutan bikini atau lingerie seksi. Itu yang ditunjukkan seorang blogger bertubuh besar Sarah Sapora, yang bangga dengan bentuk tubuhnya.
Lewat Instagram adventurechannels, tampak Sarah percaya diri memamerkan tubuh ekstranya. Perempuan 38 tahun itu bahkan mengungkapkan rasa bangganya memiliki tubuh ekstra besar.
Sarah pun mengungkapkan rasa bangganya memiliki tubuh besar dan mendorong banyak perempuan lain di luar sana untuk tetap pede meski memiliki badan ekstra. Berikut, kata-katanya:
Ini adalah sebuah badan yang sedang dalam proses. Sekarang berusia 38. Perempuan yang tidak menyesal. Ini saya.
Apakah saya membuat Anda tidak nyaman? Apakah gambar perempuan yang lebih besar ini, berdiri di kulitnya dengan cara yang kuat dan sensual membuat Anda berhenti?
Kuharap tidak, tapi ada kemungkinan bagus. Karena ini bukan sesuatu yang kita lihat setiap hari. Aku tahu, bahkan aku berhenti saat pertama kali menelusuri foto-foto ini dan, neraka, itu tubuhKU!
Kita perlu tahu, sensualitas itu tidak harus ditentukan oleh ukuran kita.
Kita perlu tahu bahwa kecantikan tidak akan berakhir setelah usia 35 tahun.
Baca Juga: Waspadai Perlemakan Hati pada Orang Gemuk
Kita perlu menerima tubuh yang sedang berjalan, yang berubah bentuk, mungkin memiliki kulit yang lebih longgar. Dan kulit yang lebih longgar itu hanya kulitnya. Ini bukan sesuatu yang harus dipermalukan.
Kita perlu percaya bahwa tubuh yang lebih besar hanya berhak mendapatkan seksualitas mereka karena rekan mereka yang lebih langsing.
Kita perlu TAHU bahwa semua hal yang membuat orang tidak nyaman adalah fakta kehidupan. Badan berubah bentuk. Tubuh bertambah tua. Badannya berbeda ukurannya. Mayat diizinkan untuk sensual dalam bentuknya yang bervariasi.
Sebagai remaja atau wanita muda berusia 20-an, saya berharap bisa melihat gambar seperti ini. Tidak akan mengatakan kepada saya bahwa sangat menyenangkan menjadi gemuk. Tapi itu akan membantu saya untuk tidak merasa hancur. Dan jika saya merasa kurang pede, mungkin saya akan merasa lebih percaya diri di tubuh saya dan dalam "keinginan" saya dan mungkin mungkin saja saya menghabiskan begitu lama mengompensasi sesuatu yang belum saya pelajari untuk dipercaya. Saya tetap layak. Saya tidak terlihat (gemuk). Dan orang-orang yang tidak "melihat saya" seperti itu. Dan itu sangat baik bagiku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah