Suara.com - Sebuah penolakan memang terasa sakit, tapi menurut peneliti, akan lebih sakit dan terasa seperti tersengat saat Anda dicampakkan, karena pasangan telah menemukan seseorang yang dianggapnya lebih baik dari Anda.
Itulah temuan terbaru sebuah studi yang dilakukan di Cornell University dan diterbitkan dalam Buletin Personality and Social
 Psychology untuk melihat dari dekat dua jenis penolakan.
Penolakan jenis pertama, orang lain hadir sebagai pengganti, sementara jenis lainnya, tidak ada orang lain, tapi hubungan dianggap tidak berjalan dengan baik. Ini biasanya dikarenakan alasan seperti pasangan yang menginginkan lebih banyak waktu sendirian, atau dalam kasus pencarian pekerjaan, lowongan dibatalkan sebelum posisi tersebut sempat terisi.
Untuk mempelajari jenis penolakan mana yang paling terasa sakit, peneliti melakukan empat percobaan dengan sekitar 600 orang. Pada awalnya, beberapa lelaki ditugaskan ke sebuah kelompok berisi dua perempuan yang diam-diam bekerja dengan para peneliti.
Seorang perempuan diberi teka-teki untuk dipecahkan dan dikatakan bahwa dia dapat memilih pasangan untuk membantunya. Terkadang dia memilih perempuan lain, sementara terkadang dia memilih untuk bekerja sendiri.
Tiga percobaan lainnya menguji bagaimana orang bereaksi dalam kelompok yang lebih besar, ketika mereka mengingat saat mereka ditolak dan ketika mereka membayangkan ditolak dalam berbagai skenario. Dalam setiap percobaan, orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih buruk saat orang lain dipilih dari mereka, dibandingkan saat tidak ada orang lain yang dipilih.
"Ini mungkin karena penolakan semacam itu menyebabkan meningkatnya rasa eksklusi dan penurunan kepemilikan," kata peneliti dilansir time.com.
Ketika orang-orang dalam penelitian ini tidak mengetahui mengapa ditolak, mereka cenderung berasumsi dan bereaksi seolah-olah mereka telah ditolak, karena adanya orang lain. Meski sangat menyakitkan, orang-orang yang ditolak cenderung menggali lebih banyak informasi sehingga mereka bisa mengetahui dengan pasti apa yang salah.
Temuan ini menyarankan beberapa saran praktis kepada siapa saja yang menghadapi penolakan, baik itu karena masalah cinta, profesional atau lainnya untuk meminimalkan perasaan buruk yang mungkin ditimbulkan.
Pertama, biarkan orang tersebut tahu jika sebenarnya tidak ada orang lain, "karena akan membuat orang-orang yang menolak merasa lebih baik," jelas peneliti.
Jika bukan itu masalahnya, referensikan ke pihak lain yang dipilih jika penolakan tersebut harus diketahui secara minimum. Tips ini bahkan bisa bermanfaat selama proses aplikasi mengenyam bangku kuliah.
Universitas Negeri atau favorit mungkin berpikir bahwa memberi tahu pelamar jika tidak diterima, karena banyak kandidat berkualitas lainnya akan melunakkan keadaan misalnya. Namun menurut penelitian ini, justru akan terjadi sebaliknya.
"Tidak ada cara untuk benar-benar menghindari penolakan dalam hidup," para penulis menyimpulkan. Namun lain kali bila Anda mendapatkan penolakan lagi dari orang lain, mungkin Anda tahu bagaimana menghadapinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng