Suara.com - Mengalami perdarahan saat hubungan seks bukanlah hal yang normal. Saat bercinta memang akan ada beberapa cairan tubuh yang muncul, tapi bila darah yang keluar, ini perlu perhatian khusus.
Jika perdarahan terjadi selama atau setelah hubungan seks, ada beberapa pertanda masalah kesehatan serius. Namun, dalam beberapa kasus, perdarahan saat berhubungan seks tak perlu dikhawatirkan.
Ini tergantung dari banyak faktor. Nah, berikut beberapa fakta terkait perdarahan saat berhubungan seks, dilansir Boldsky.
Apakah ini perlu diperhatikan? Pertama, perempuan yang belum menopause, terkadang mengalami perdarahan saat bercinta. Jika itu terjadi sangat jarang, dan ini bukanlah hal yang harus dikhawatirkan.
Lantas, bagaimana jika perdarahan terjadi tepat sebelum menstruasi? Jika perdarahan saat bercinta terjadi beberapa hari sebelum menstruasi, maka alasannya bisa jadi karena adanya penetrasi yang kasar. Saat lapisan rahim rentan saat menstruasi, beberapa tetes darah bisa keluar.
Apakah karena peradangan? Pada beberapa perempuan, perdarahan bisa jadi karena peradangan. Juga, infeksi seperti gonore dan klamidia dapat menyebabkan perdarahan.
Beberapa infeksi juga bisa menyebabkan peradangan pada bagian-bagian pribadi. Hal ini dikenal sebagai penyakit radang panggul.
Apakah perdarahan terjadi karena KB? Pada beberapa perempuan yang menggunakan pil kontrasepsi hormonal, perdarahan bisa terjadi saat pertengahan siklus ovulasi. Serviks cenderung sensitif pada saat ovulasi dan ini bisa menyebabkan bercak darah. Bahkan kehamilan pun bisa membuat serviks menjadi lebih lembut.
Jika perdarahan terjadi setelah menopause? Maka sebaiknya konsultasikan ke dokter segera, karena perdarahan tidak seharusnya terjadi setelah menopause. Jika perdarahan terjadi karena vagina kering, ini bisa diobati.
Namun jika itu terjadi karena kanker (endometrial atau serviks) maka ini adalah masalah yang sangat serius.
Kapan harus khawatir? Jika bercak terlihat, bahkan setelah satu hari setelah berhubungan seks, bisa jadi karena beberapa alasan serius lainnya. Konsultasikan dengan dokter Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
4 Sandal Kesehatan Terbaik untuk Redakan Nyeri Lutut Lansia dan Dewasa
-
8 Alasan Ilmiah Seseorang Berselingkuh Menurut Psikologi: Kerap Diabaikan?
-
7 Promo Minuman Kopi Spesial Natal 2025 dan Tahun Baru, Jangan sampai Ketinggalan!
-
4 Moisturizer Jepang untuk Melembapkan Kulit dan Menguatkan Skin Barrier
-
5 Lip Cream untuk Bibir Kering: Tahan Lama dan Melembapkan, Cocok untuk Pekerja Outdoor
-
Daftar Lengkap Kenaikan UMP Semua Provinsi di Indonesia, Resmi Berlaku 2026
-
Hukum Mengucapkan Selamat Natal dari Muslim, Ini Penjelasan Para Ulama
-
5 Sepatu Lokal Murah untuk Long Run: Mulai Rp 300 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
5 Tinted Sunscreeen untuk Atasi Flek Hitam Membandel usia 50 Tahun ke Atas
-
30 Balasan Ucapan Selamat Natal 2025 untuk Teman Beda Agama, Jangan Cuma 'Makasih'!