Suara.com - Memutuskan mengenakan hijab, bukanlah hal yang mudah bagi banyak perempuan muslim di Indonesia. Seringkali, mereka tak lepas dari stereotipe yang mengharuskan dirinya menunjukkan bagaimana representasi ideal seorang perempuan muslim pada umumnya.
Hal ini, tak jarang menjadi hambatan tersendiri bagi mereka yang ingin menggapai mimpi dan cita-cita yang dimiliki. Padahal seharusnya, hal ini bukanlah alasan bagi perempuan berhijab untuk mengekspresikan diri mereka.
Inilah yang dibuktikan oleh Diananda Choirunnisa. Seorang atlet pemanah perempuan yang masuk dalam Tim Nasional Panahan Putri. Perempuan berusia 20 tahun ini mengaku, berhijab tak membuat prestasinya menurun, bahkan sebaliknya, dia justru merasa lebih dimudahkan saat bertanding.
"Sebenarnya untuk atlet panahan, bagian leher itu nggak boleh ada halangan. Dikhawatirkan ada yang nyangkut. Bahkan dulu, sempat ada yang missed karena nyangkut dan sempat cedera juga karena bagian lehernya tidak sebebas mereka yang tidak pakai hijab," kisah Diananda.
Dengan alasan inilah, mahasiswi Universitas Airlangga, jurudan psikologi tersebut, sempat dilarang untuk mengenakan hijab oleh ibunya. Menurut sang ibu, prestasi Diananda bisa menurun saat mengenakan hijab, karena merasa tidak nyaman dibagian leher.
"Waktu itu ada pertandingan, di mana atletnya harus memakai hijab. Akhirnya aku bilang sama mama, kalau aku menang kali ini, aku mau pakai hijab. Ternyata aku menang, aku buktiin ke mama kalau aku bisa," ujar dia.
Sejak pertama kali memutuskan mengenakan hijab pada 2015, Diananda mengaku dirinya memerlukan waktu untuk berlatih panahan secara khusus hingga ia terbiasa dengan hijabnya.
Kini, ia membuktikan bahwa hijab bukanlah halangan bagi setiap perempuan untuk meraih mimpi, dengan sejumlah kejuaraan dan medali emas yang ia dapatkan.
Diananda adalah satu dari atlet panahan Indonesia yang sukses menyumbang emas dari nomor recurve perorangan putri. Pada partai puncak, Diananda mengalahkan pemanah Filipina Nicole Marie dengan skor 6-4.
Baca Juga: Talita Setyadi dan Misi Membawa Pastry Indonesia Mendunia
Tak sampai di situ, ia juga meraih satu emas lainnya di nomor recurve campuran. Ia berkolaborasi dengan sesama atlet Jatim Riau Ega Agatha, yang membawa Indonesia mengalahkan Malaysia di partai final dengan skor akhir 5-3.
"Nggak nyangka bisa dapat dua emas di Malaysia. Rasanya bangga karena saya sudah latihan dari Januari," ungkapnya.
Keberhasilannya ini, kata dia juga tak lepas dari pengorbanan yang selama ini ia lakukan, di mana ia harus rela berjauhan dengan keluarganya yang berada di Surabaya, karena menjalani pemusatan latihan tim panahan Indonesia.
Perempuan yang sudah menekuni panahan dari kelas 2 Sekolah Dasar ini juga harus mengesampingkan sejenak pendidikannya kala itu.
Melalui prestasinya ini, ia dan beberapa kontingen lainnya berhasil membuat panahan tercatat sebagai cabor bintang pada SEA Games XXIX, yang memenuhi dan melampaui target medali emas.
Diana mengaku, panahan sudah menjadi bagian dari dirinya yang tak terpisahkan. Bahkan, pilihannya mengambil jurusan psikologi saat ini di bangku kuliah pun ada hubungannya dengan salah satu hobinya ini.
"Psikolog dan panahan itu berhubungan. Di panahan kita harus bisa kontrol emosi, di psikologi aku dapat semuanya, ilmunya mengelola emosi," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal