Suara.com - Terkadang meraih sukses dalam berbisnis berawal dari ketidaksengajaan. Seperti yang dialami Togu Panandaditya Siregar, seorang sarjana IT lulusan Universitas Bina Nusantara.
Berawal dari profesi melayani jasa pembuatan website, Togu kini sukses mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kopi, kemasan kopi, mesin barista, dan alat membuat kopi, dengan bendera perusahaan PT. JPW Indonesia.
Ayah dua anak ini awalnya mendirikan perusahaan Jasa Pembuat Website (JPW). Dia sebagai web developer sejak masih duduk di bangku kuliah tahun 2008.
Selanjutnya, pada tahun 2012, ada klien yang meminta dia membuatkan website menjual kopi. Dari situ, Togu mendapat kepercayaan mengelola website perusahaan milik kliennya itu.
Foto: Togu bersama ibundanya, Winda (hijab merah), dan para karyawan.
Saat awal merintis, Togu sendirian menggiling, mengemas hingga membuat website. Pembukuan pun dibuat sendiri.
Sekitar enam bulan berikutnya, dia dibantu ibunya sendiri, Winda. Saat ini, karyawan JPW Indonesia sudah berjumlah 12 orang.
"Berjalan setahun, 2013, akhirnya saya berjalan sendiri, brand awalnya Kopi Luwak Nusantara. Setelah jalan sendiri kita jual brand yang dulu dan karena sudah dikenal dengan nama JPW pakai brand JPW Coffee, JPW Packaging, webnya JPW Ceative," kata Togu saat ditemui Suara.com di kantornya, Kavling Polri Ampera, Jalan B1 No. 24, Cilandak, Ragunan, Jakarta Selatan.
Lelaki 32 tahun ini mengaku modal awal mendirikan usaha tak sampai Rp5 juta. Saat itu, ia hanya butuh mesin giling (grinder) dan mesin sealer.
Untuk kopinya, Togu mengambil dari punya orang lain yang sudah matang, dikemas dan dijual. Dia saat itu masih fokus sebagai supplier.
"Dulu hanya kopi, sekarang sudah jual peralatannya sama packaging," tutur Togu.
JPW Indonesia, ungkap Togu, saat ini banyak menyuplai kepada kafe-kafe, personal, UKM yang menjual lagi dengan merek sendiri, ada juga diekspor ke luar negeri.
"Kalau untuk ekspor sekitar 30 persen, sedangkan dijual untuk lokal 70 persen," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum untuk Remaja di Indomaret, Aroma Segar dan Murah
-
Promo Superindo Hari Ini 18 Oktober 2025: Diskon & Katalog Terbaru Beras hingga Buah
-
Ramalan Zodiak Leo, Taurus Dkk 18 Oktober 2025: Peluang Finansial dan Tantangan Emosional
-
Sunscreen Glowsophy Cocok untuk Kulit Apa? Ini Kandungan dan Harganya
-
5 Parfum Favorit Pramugari: Wangi Lembut, Tahan Lama, dan Tidak Bikin Penumpang Pusing
-
5 Sunscreen di Indomaret yang Mencerahkan Wajah, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
4 Moisturizer Lokal untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Mulai Rp40 Ribuan
-
Terpopuler: Santri Protes Trans7 di Transmart, Raut Wajah Jokowi Berubah Ditanya Utang
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Cuaca Panas, Kulit Glowing di Bawah Terik Matahari!
-
Kalender Jawa 18 Oktober 2025, Peruntungan Weton Sabtu Pon dan Pengaruhnya