Suara.com - Diet ketogenik atau keto memang paling jitu menurunkan berat badan. Pasalnya, diet keto menekankan konsumsi karbohidrat dan gula, namun memperbanyak konsumsi lemak.
Banyak orang sukses menjalani diet trendi yang satu ini. Mereka mengaku berat badannya turun, kulit lebih bersih, dan suasana hati mereka jadi lebih meningkat.
Namun, jika Anda memilih menjalani diet keto, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh atau dipantang Anda konsumsi.
Berikut, lima jenis makanan terlarang saat Anda sedang diet keto, seperti dilansir Delish:
Anggur
Anda mungkin berpikir ngemil buah anggur merupakan jenis makanan yang sehat. Namun, anggur ternyata bukan jenis buah yang tepat saat Anda mencoba menjalani diet keto.
Buah yang satu ini tinggi karbohidrat, secangkir anggur masing-masing mengandung 26 gram karbohidrat. Jika Anda mencari penggantinya yang juicy, cobalah plum atau kiwi. Masing-masing memiliki kurang dari 9 gram karbohidrat.
Es krim
Es krim untuk pelaku diet di pengujung hari, merupakan kategori yang salah. Gabungan antara gula dan karbohidrat (28 gram dalam setiap satu gelas bir) meski rendah lemak, tidak baik untuk diet ketogenik.
Baca Juga: Bahaya Diet Hanya Makan Kentang
Keju rendah lemak
Anda telah dilatih untuk mengambil apapun yang berbunyi "rendah" seperti rendah lemak, rendah gula, rendah kalori. Namun, lemak tidak hanya baik untuk diet keto, lemak juga dianjurkan agar Anda tidak mencurangi diri sendiri saat menjalani diet keto.
Margarin
Memakai margarin bukan masalah besar saat Anda sedang diet keto. Namun, harus memilih mentega asli, mentega yang bukan mengandung karbohidrat.
Kentang
Jenis umbi-umbian yang satu ini memang memberikan asupan cukup karbohidrat. Jika kentang tumbuk merupakan pilihan Anda, pertimbangkan untuk menukarnya dengan sayuran akar yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
5 Bedak Transparan untuk Hasil Makeup Natural dan Tahan Lama, Mulai Rp70 Ribuan
-
Dari Empal Gentong Hingga Gurame Terbang: Petualangan Rasa di 5 Restoran Sunda Ikonik
-
8 Pilihan Sunscreen Tanpa Alkohol: Cocok untuk Kulit Sensitif, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Rekomendasi Lipstik Lokal yang Ringan dan Warnanya Tahan Lama, Mulai Rp20 Ribuan
-
Lahan Jadi Sekolah: Petani Muda Kebumen Ini Ubah Pertanian Jadi Ajang Berbagi Ilmu
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Apakah Sama dengan Honorer? Simak Aturannya
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis