Suara.com - Dari sekian jenis diet yang populer di masyarakat, diet keto atau diet karbohidrat banyak diperbincangkan karena hasilnya yang signifikan dalam menurunkan berat badan. Sayangnya diet ini tak dianjurkan oleh dokter spesialis gizi klinik Samuel Oetoro, karena efeknya yang berbahaya bagi kesehatan.
"Berat badan turun cepat tapi pertanyaannya apa yang turun? Apakah lemaknya apakah justru air keluar?" ujar dia pada talkshow yang dihelat Herbilogy di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Mereka yang menjalani diet keto, kata Samuel, mengalami penurunan berat badan yang begitu cepat, karena cairan yang keluar. Pasalnya tak ada karbohidrat yang masuk sehingga cairan tubuh terbuang keluar.
"Orang nggak makan karbohidrat air keluar, karena yang diikat air adalah karbohidrat. Sehingga nggak makan karbohidrat air akan keluar, dan berat badan cepat turun. Tapi lemaknya masih tetap ada dan diet seperti ini yang nggak sehat," tambah dia.
Selain itu, diet keto juga dapat memicu otak menjadi lemot. Pasalnya otak kekurangan sumber energi yang berasal dari karbohidrat. Itu sebabnya ia tidak merekomendasikan diet keto untuk menurunkan berat badan.
"Kecerdasan menurun, karena otak nggak ada sumber energi. Tapi karbohidrat yang saya anjurkan yang karbohidrat kompleks seperti ubi, nasi merah, roti gandum, sayur dan buah. Kalau tepung-tepungan saya nggak anjurkan," tambah dia.
Bahkan pelaku diet keto ini, kata Samuel, berisiko mengalami stroke dan serangan jantung karena kekurangan karbohidrat.
"Itu kan lemak yang dibanyakin, karbohidrat tidak ada. Jadi, kalau diserap dalam tubuh akan menjadi trigliserida, bisa memicu sumbatan stroke bahkan serangan jantung kalau jumlahnya tinggi. Jadi diet keto jangan dilakukan," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!