Suara.com - Saat mencari pekerjaan, portofolio menjadi satu hal penting yang juga digunakan sebagai tolak ukur perekrutan.
Hadir dalam acara diskusi bertajuk "Memberdayakan Generasi Muda Indonesia dalam Meraih Peluang Ekonomi Lokal dan Global", Vice President PT Go-Jek Indonesia, Dayu Dara Permata, mencoba memberikan masukan bagi calon pekerja agar bisa tampil lebih stand out saat mencari pekerjaan.
Perempuan yang sudah bekerja untuk Go-Jek sejak 2015 itu mengatakan ada empat hal krusial yang perlu dimiliki seorang calon pekerja ketika hendak mencari pekerjaan impiannya.
Pertama, katanya, calon pekerja harus mengenali kekuatan diri dan membangun identitas atau personal brand.
"Semakin spesifik semakin baik," kata Dayu.
Kedua, calon pekerja harus tahu skill atau kemampuan apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan impiannya. Ketiga, miliki jaringan.
"Jangan sungkan untuk memberi berbagi pengetahun atau waktu untuk membangun hubungan," ungkapnya.
Keempat, calon pekerja harus memiliki starategi untuk mengetahui saluran untuk mencapai tujuan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan saluran tersebut, kata Dara adalah dengan mengikuti berbagai workshop hingga diskusi.
Salah satu cara lain, kata Dara, adalah memiliki portofolio online yang sudah dipercaya dapat memberikan banyak peluang dan kesempatan.
Baca Juga: Ini Tips Meningkatkan Produktivitas Dalam Bekerja
Managing Director and Vice President Linkedin kawasan Asia Pasific, Olivier Legrand mengatakan bahwa portofolio online juga harus dibuat dinamis dan menceritakan banyak hal tentang apa yang telah dan akan dilakukan.
Untuk itu, pemanfaatan laman perekrutan online seperti LinkedIn akan sangat bermanfaat, pun lebih mudah digunakan bagi mereka si pencari kerja.
"Generasi sekarang lebih adaftif dan fleksibel kepada teknologi untuk mengarahkan passion mereka. Portofolio juga harus bersifat dinamis. Bukan hanya menuliskan apa yang telah dikerjakan tetapi juga bagaimana kita mengerjakan itu," kata Olivier dalam acara diskusi bertajuk Memberdayakan Generasi Muda Indonesia dalam Meraih Peluang Ekonomi Lokal dan Global di Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Di Indonesia, ada lebih dari sembilan juta anggota LinkedIn. Hal tersebut meningkat dari angka delapan juta anggota hingga kuartal kedua 2017. Tak heran, jika Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik.
"Di Indonesia, ada dua pengguna baru dalam satu detik. Generasi muda di Indonesia sangat termotivasi, didorong oleh semangat, passion, dan inspirasi," tutup Olivier.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera
-
Skin Tint dan Cushion Lebih Ringan Mana? Ini yang Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Daftar Promo Wisata Natal dan Tahun Baru 2026 di Jabodetabek
-
Bolehkah Puasa Rajab Sekaligus Mengganti Utang Puasa Ramadan? Simak Hukum Lengkapnya
-
Rahasia Kecantikan Alami, Ini 4 Langkah Melakukan Perawatan Kulit yang Minimalis
-
4 Rekomendasi Eksfoliasi Gel Pengganti Retinol untuk Kulit Kering