Suara.com - Bukan cuma masalah percintaan, konflik di tempat kerja juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan jiwa.
Disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ, MPH, tempat kerja merupakan faktor yang meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada pekerjanya.
Bahkan, Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan, satu dari tujuh orang mengalami masalah kesehatan jiwa di tempat kerja. Perempuan yang bekerja penuh waktu, kata dia, berisiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami masalah kesehatan jiwa.
"Penyebab gangguan jiwa karena pekerjaan bisa multifaktor seperti lingkungan pekerjaan, risiko penularan virus dan bakteri, beban pekerjaan yang melebihi kemampuan, hubungan antar karyawan dan atasan, lokasi kerja dari tempat tinggal hingga adanya kasus kekerasan maupun pelecehan di tempat kerja," ujar dr Fidiansjah pada temu media Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, konflik di tempat kerja pada gilirannya mempengaruhi produktivitas pekerja. Dia menyebutkan, 10 persen pekerja mengajukan cuti karena merasakan depresi.
94 persen pekerja yang mengalami gangguan jiwa di tempat kerja mengaku mengalami gejala depresi seperti kesulitan berkonsentrasi, membuat keputusan dan mengingat yang pada gilirannya menyebabkan penurunan fungsi kerja dan produktivitas yang signifikan.
"Sebagai langkah preventif kita harus mengatur stres kita, jadi antara keinginan dan kemampuan harus seimbang. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti meningkatkan kapasitas diri, menggunakan jatah libur cuti sebaik-baiknya hingga sering-sering curhat. Oleh karena itu kita harap perusahaan memiliki tempat konseling untuk merehabilitasi pekerja sehingga tingkat stres bisa menurun," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern