Suara.com - Begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan merawat lingkungan menjadi lebih bersih. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah atau barang bekas menjadi berbagai kerajinan tangan yang cukup menarik.
Inilah yang dilakukan oleh Rumah Amalia, yang dikenal sebagai rumah belajar bagi anak yatim dan duafa, melalui salah satu programnya yang dinamakan Kreativa.
Ida Ayu Rofiqoh, Ketua Program Rumah Amalia mengungkap, selain bisa menjaga dan merawat lingkungan, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan para ibu agar lebih kreatif dan ajang silaturahmi bagi para ibu.
Lebih lanjut ia mengatakan, ide awalnya bermula ketika mengikuti kegiatan di sekolah. Sampai pada akhirnya Ida berpikir untuk memperdayakan para ibu agar memiliki kegiatan positif, dan mendapat penghasilan dari karyanya tersebut.
“Biasanya kan ibu-ibu bingung harus ngapain jika mengantar anaknya mereka sekola. Nah, pas menunggu anak-anak pulang dari sekolah itu, para ibu bisa ke sini untuk mengerjakan hal kreatif ini," ujar dia saat suara.com temui di kawasan Ciledug, Tangerang, Rabu (27/12/2017).
Bermodal dari barang-barang bekas atau sampah rumah tangga seperti kantong kresek, kulit jagung, koran bekas, hingga sedotan, para ibu ini mengubahnya menjadi ragam vas bunga, bunga-bungaan yang cantik, wadah atau keranjang dari anyaman koran bekas, hingga mobil-mobilan dari kardus.
Saat membuat kerajinan tangan ini, Ida mengaku sering terinspirasi dan belajar melalui Youtube atau internet. Ilmu inilah yang kemudian ia teruskan pada ibu-ibu yang mengikuti program Kreativa.
Nah, kerajinan tangan para ibu ini, lanjut dia, biasanya dijual lewat pameran atau media sosial seperti Instagram dan Facebook.
"Karyanya kami jual seharga Rp100 ribu - Rp200 ribu tergantung bahan dan tingkat kesulitannya. Omzet per bulannya bisa mulai dari Rp500 ribu - Rp2,5 juta. Nantinya, pendapatan tersebut dibagi rata untuk para ibu - ibu yang aktif, rajin dan kreatif membantu," jelas dia.
Pada dasarnya, kata ida, bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan ini sangat mudah didapat dan memanfaatkan rumah sendiri. Sehingga modal yang dikeluarkan pun tidak banyak, hanya untuk tambahan seperti membeli lem, kawat atau pewarna kayu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng