Suara.com - Pakar kesehatan telah mengungkapkan metode penurunan berat badan terbaru yang disebut Time Restricted Feeding (TRF) atau makan berbatas waktu.
Hampir sama seperti puasa, TRF memiliki aturan bahwa siapa saja dapat mengonsumsi apa saja dalam batas waktu tertentu, asalkan memiliki jeda puasa selama 10 atau 12 jam.
Selain dianggap berhasil menurunkan berat badan, TRF juga dipuji sebagai metode yang dapat menurunkan risiko diabetes.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism mengungkapkan bahwa TRF membuat seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori dan menyebabkan penurunan berat badan.
Selain itu, tekanan darah juga akan lebih rendah, meningkatkan kadar glukosa dan bahkan, diklaim memperlambat proses penuaan.
Profesor dari Salk Institute for Biological Studies di San Diego, Satchidananda Panda, pertama kali melihat dampak TRF pada tikus di 2012.
Dr. Panda kemudian memperluas studinya dan melibatkan manusia pada 2015 lewat aplikasi yang ia ciptakan bertajuk MyCircadianClock.
Hasilnya, sebanyak delapan orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan dan biasa makan lebih dari 15 jam sehari dan mengubah kebiasaan menjadi 10 jam sehari selama 16 minggu, berhasil kehilangan empat persen berat badan mereka.
"Mereka semua juga mengatakan bahwa mereka tidur lebih nyenyak, dan mereka merasa lebih enerjik sepanjang hari. Dan mereka merasa kurang lapar," kata Dr. Panda kepada news.com.au.
Selain itu, seorang profesor dari University of Adelaide--Leonie Heilbronn juga mempelajari efek TRF pada 16 lelaki obesitas yang memiliki risiko terkena diabetes tipe 2.
Mereka diminta mengikuti dua jadwal yang telah dibuat yaitu makan dari jam delapan pagi sampai jam lima sore atau dari siang hingga jam sembilan malam selama satu minggu penuh.
Setelah itu, mereka diminta untuk memiliki aktifitas makan yang normal selama dua minggu dan kemudian kembali menjalankan metode TRF selama seminggu penuh.
"Keduanya memperbaiki respon glikemia mereka," kata Dr. Heilbronn mengacu pada tingkat glukosa ke-16 responden TRF.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya