Suara.com - Pemerintah Swiss akan melarang praktek umum di semua restoran untuk merebus udang hidup-hidup sebagai bagian dari pembaruan perlindungan hewan secara keseluruhan.
"Binatang berkulit keras yang hidup, termasuk udang, mungkin takkan lagi diangkut dengan menggunakan es atau di dalam air es," kata pemerintah, sebagaimana dikutip Antara dari Xinhua. Pemerintah menjelaskan tambahan baru pada hukum kesejahteraan hewan.
"Hewan air harus selalu dipelihara di lingkungan alamiah mereka. Hewan berkulit keras sekarang harus disetrum sebelum dibunuh," kata Kantor Berita Swass (SDA), dengan mengutip ketentuan di dalam peraturan baru, yang akan berlaku pada Maret.
Menurut pernyataan kabinet tersebut, harus diasumsikan bahwa hewan ini adalah makhluk hidup dan oleh karena itu tak boleh dibiarkan menderita secara tidak perlu.
Peraturan serupa diberlakukan di negara tetangga Swiss, Italia, belum lama ini, kata Swssinfo.
Tapi tidak semua pihak di Swiss dengan keputusan pemerintah mengenai pelarangan tersebut.
"Apakah mereka menderita?" surat kabar berbahasa Prancis Le Matin mempertanyakan. "Kami meragukannya," kata harian itu, yang menyiarkan gambar udang yang dimasak hingga merah dan berlemak di halamannya.
Peragturan baru tersebut juga memperkuat perlindungan anjing dengan menindak peternakan gelap anak anjing dan melarang perangkat otomatis yang menghukum anjing karena menggonggong.
Baca Juga: Makan Udang meski Alergi, Perempuan Ini Jemput Ajalnya Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam