Suara.com - Warteg atau Warung Tegal kerap menjadi pilihan masyarakat saat mencari santapan sehari-sehari.
Keunggulan utama dari Warteg adalah menyajikan masakan rumahan dengan harga murah dan rasa juara.
Tapi tahu kah Anda jika pengusaha Warteg biasanya harus mempersiapkan segala hal dari sejak pagi buta?
Untuk itu, muncul ide baru mengenai gaya baru memberdayakan restoran rumahan seperti Warteg.
Adalah Warungnya Jakarta atau Warjak, sebuah franchise rumah makan yang terinspirasi dari konsep Warteg.
Lewat Warjak, pengusaha rumah makan tidak dibebani dengan kesibukan berbelanja dan memasak karena sudah disediakan dari dapur terpusat.
"Banyak sekali pedagang Warteg yang sudah tidak bisa masak lagi. Mereka Subuh harus ke pasar, lalu masak, lalu jaga warung sampai sore. Akhirnya tidak kuat secara fisik tapi masih membutuhkan usaha Warteg-nya. Nah, kami memberikan solusi pangan dan kualitas kehidupan bila mau bergabung dengan kami," kata salah satu perwakilan Tim Warjak, Martin Kauw kepada Suara.com di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).
Martin juga menjamin, makanan Warjak lebih higienis dan beragam. Saat memulai bisnis Warjak, Martin sudah menggandeng pakar nutrisi dan quality assurance ke dalam tim.
Baca Juga: Pengusaha Warteg Senang Becak Kembali Mengayuh di Jakarta
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari usaha menciptakan kualitas makanan yang enak, bersih dan tahan lebih lama meski tanpa bahan pengawet apapun.
Paket kemitraan Warjak juga tergolong murah. Cukup membayar Rp5,5 juta, calon mitra Warjak sudah bisa mendapatkan etalase, meja, dua buah bangku panjang, centong takar, piring serta sendok. Untuk makanan, mitra memiliki kesempatan minimal order sebesar Rp250 ribu dan bebas memilih 62 menu masakan yang tersedia.
"Minimal menu utama seperti telur dadar, tempe orek dan sayur harus ada ya," tambah Martin.
Salah satu mitra Warjak di Tebet, Cinthia, sudah memulai bisnis rumah makannya sejak November lalu.
"Alhamdulillah, omset bisa Rp8 hingga Rp10 juta sebulan," kata perempuan yang juga masih berprofesi sebagai karyawan swasta tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Benarkah Rakyat Ikut Menanggung Utang Negara di Akhirat? Ini Penjelasan Islam
-
Franka Franklin Keturunan Mana? Ini Latar Belakang Istri Nadiem Makarim
-
5 Rangkaian Skincare Fanbo untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Jadi Alternatif Viva
-
Urutan Skincare Viva Pagi dan Malam agar Kulit Glowing Maksimal, Harga Mulai Rp5 Ribuan!
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
-
Kronologi Athaya, Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Mendampingi Pejabat di Austria
-
Cair Lagi? Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Lewat 3 Cara Ini
-
Rob Clinton Pengusaha Apa? Disebut Cocok Gantikan Dito Ariotedjo Jadi Menpora