Suara.com - Kehadiran kebun raya di Indonesia tak hanya bertujuan sebagai tempat wisata, karena menilik sejarah, pendirian kebun raya pertama kali sebenarnya ditujukan sebagai penelitian tanaman obat.
Seiring dengan berjalannya waktu, tujuan pendirian kebun raya pun berubah mulai dari tempat budidaya tanaman penting hingga pusat konservasi tanaman langka. Dalam Focus Grup Discussion yang dihelat Gerakan Jaga Bhumi, Peneliti Senior Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Dr. Ir. Djoko Ridho Witonokata menguraikan beberapa alasan pendirian Kebun Raya, berikut di antaranya.
1. Penelitian Tanaman Obat
Djoko menjelaskan, kebun raya pertama di dunia bernama Orto Botanico di Padova, Italia. Awalnya Kebun Raya ini didirikan untuk meneliti tanaman obat dan sebagai tempat praktikum mahasiswa. Hingga saat ini, keberadaan Orto Botanico di Padova masih eksis hingga mendapat predikat World Heritage Site oleh UNESCO.
2. Taksonomi dan Hortikultura
Selanjutnya pada 1590, pembangunan kebun raya bergeser untuk kepentingan Ilmu Taksonomi dan Hortikultura. Hasilnya penyebutan tanaman kini hanya dua kata, yakni meliputi nama marga dan jenis tanaman.
3. Tempat Budidaya Tanaman
Pada abad ke-18, Djoko menambahkan, pendirian kebun raya lebih ditujukan untuk membudidayakan tanaman luar negeri. Salah satunya adalah Kebun Raya Bogor yang didirikan pada 1817 yang memboyong tanaman kelapa sawit pertama kali di Indonesia dan hingga dapat ditemukan di beberapa daerah.
4. Konservasi
Pada abad ke-19 hingga 20, kebun raya dibangun dengan tujuan konservasi alam. Alasannya kini banyak hutan yang gundul karena dirusak oleh manusia. Fungsi kebun raya pun bergeser tujuan lain seperti wisata dan kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit