Suara.com - Jumlah sampah plastik yang ada di dunia saat ini semakin mengkhawatirkan, dan keberadaannya terus mengancam keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Saat ini, hanya sembilan persen dari plastik yang diproduksi di dunia yang bisa didaur ulang. Selebihnya, tidak dapat terurai secara biologis dan membutuhkan waktu lebih dari 400 tahun untuk terdegradasi.
Namun faktanya, plastik tidak pernah bisa sepenuhnya terdegradasi, melainkan terurai menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan lebih kecil, hingga akhirnya 'tertelan' oleh laut.
Plastik sekali pakai adalah yang terburuk, seperti kantung plastik, kemasan makanan, dan sedotan.
Dan sebagian besar plastik yang diproduksi di dunia digunakan sebagai kemasan.
Yuk, mulai lakukan perubahan kecil yang mungkin dapat membuat perbedaan yang cukup besar. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi sampah plastik, seperti dilansir dari The Independent.
1. Lupakan sedotan
Hal ini telah dilakukan oleh banyak restoran di dunia yang tak lagi menyediakan sedotan untuk minumannya. Saat ini, bahkan sudah ada sedotan alternatif yang ramah lingkungan, yang dinamakan Bamboo Straw, yang terbuat dari bambu dan dapat digunakan kembali. Dan yang membanggakan, sedotan organik yang sudah mendunia ini ternyata buatan tangan pengrajin lokal di Bali, lho.
2. Bawa tas belanja sendiri
Cara ini mungkin sudah pernah Anda lakukan ketika beberapa waktu lalu pemerintah menetapkan kebijakan kantong plastik kemasan berbayar. Nah, meski kini kebijakan tersebut tak ada lagi, jangan tinggalkan kebiasaan tersebut karena dapat mengurangi secara signifikan jumlah sampah plastik kemasan.
3. Stop membeli air minum dalam kemasan
Membawa botol minum berisi air dari rumah, selain lebih hemat, juga dapat mengurangi sampah botol plastik minuman secara signifikan.
4. Membawa wadah makanan kosong
Meski masih banyak yang meragukan soal keamanan kemasan plastik yang digunakan untuk makanan, faktanya hal ini masih banyak dilakukan terutama di level pedagang-pedagang kecil. Dengan membawa wadah makanan sendiri, Anda sudah berkontribusi dalam mengurangi penggunaan kemasan plastik yang mungkin berbahaya untuk makanan. Dan yang pasti, mengurangi jumlah sampah plastik.
Baca Juga: Deretan Bisnis Kuliner Artis yang Dicap Harga Tinggi Low Quality
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
4 Cara Dapat Flash Sale Rp12 dari SPayLater di Kampanye 12.12 Pesta Promo ShopeePay
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai
-
6 Shio Paling Hoki Besok Sabtu 13 Desember, Cuan Melimpah di Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian