Suara.com - Relasi manusia dan satwa tidak sebatas cinta antara pemilik dan peliharaannya. Dalam kondisi khusus, hewan mampu berperan sebagai penuntun, bahkan pendukung emosi terbaik. Tak heran bila mereka berfungsi sebagai pendamping pribadi dan diajak masuk ke pesawat.
Namun tunggu sebentar. Dari surat kabar The Independent, Inggris, diberitakan bahwa para pemilik satwa kini tak bisa lagi sembarangan membawa peliharaannya.
American Airlines telah mengumumkan bahwa laba-laba, kambing, dan kalkun tidak masuk klasifikasi yang dibolehkan duduk bersama si empunya dan ikut terbang. Setelah daftar itu, menyusul musang, jenis pengerat, dan segala satwa yang bergading, bertanduk, atau berkuku.
Pemberitahuan dan pembatasan ini diperlukan, karena ditengarai semakin banyak penumpang mengajak peliharaan kesayangannya naik pesawat. Seperti merak, babi, atau bebek.
Kurun 2017 dan 2018, dikabarkan bahwa maskapai penerbangan American Airlines, United Airlines dan Delta Air Lines mengamati permintaan penumpang untuk mengajak hewan peliharaan meningkat sampai 40 persen.
American Airlines memberikan pernyataan, "Kami mendukung hak para konsumen, mulai para veteran sampai penyandang difabel, yang memerlukan kehadiran satwa terlatih sebagai pendamping di kabin. Tetapi satwa yang tidak dilatih akan menimbulkan masalah safety bagi tim kami, para konsumen lain, serta anjing-anjing pekerja kami dengan tugas di pesawat."
Pembatasan atau pelarangan membawa satwa tertentu ini akan diberlakukan mulai tengah tahun 2018. Bagi para penumpang yang tetap ingin membawa peliharaan mereka ke pesawat mesti melakukan pelaporan terlebih dahulu. Paling tidak 48 jam sebelum keberangkatan.
Selanjutnya perlu melampirkan dokumen pendukung. Intinya memberi kewenangan terhadap maskapai penerbangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mental calon penumpang secara profesional.
Baca Juga: Polda Metro Tak Larang Warga Sahur on The Road Selama Ramadan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Gaya Sederhana Ibu Lesti Kejora Naik Angkot Viral, Tas di Pangkuannya Bikin Salfok
-
Geger Diduga Jadi Penyebab Keracunan MBG, Ini Cara agar Makanan Tak Mudah Basi
-
Fahmi Bo Sakit Apa? Ini Profil dan Kondisi Terbarunya
-
10 Prompt Gemini AI Foto Superhero: dari Spiderman hingga Iron Man, Hasil Keren!
-
4 Sunscreen dengan Formula SPF 50 untuk Anak dan Ibu Hamil, Bye-bye Kusam
-
Apa Itu SPPG dalam Program Makan Bergizi Gratis? Intip Tugas dan Gajinya
-
Bikin Tambah Gerah, Ini 5 Warna Baju yang Sebaiknya Dihindari saat Cuaca Panas Terik
-
Viral Batal Nikah Gara-Gara Hantaran, Emas Palsu Bikin Calon Pengantin Saling Lapor Polisi!
-
Chef Arnold Ngamuk Lihat Kebersihan Dapur MBG, Kebanyakan Ngonten Ketimbang Jaga Makanan
-
Apa itu Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah: Harganya Bisa Tembus 75 Juta?