Suara.com - Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, dikenal sebagai pecinta makanan cepat saji, terutama Big Mac, Filet-O-Fish, dan milkshake cokelat dari restoran cepat saji McDonald's.
Namun belakangan, Trump dikabarkan sedang menjalani program diet dengan mengurangi asupan makanan yang tidak sehat.
Para koki di Gedung Putih pun telah diinstruksikan untuk membuat sejumlah perubahan terhadap menu makanan harian Trump dalam upaya untuk membantu sang Presiden mengurangi berat badannya.
Mantan host The Apprentice ini punya menu favorit berupa steak yang dimasak matang dengan saus tomat yang banyak.
Tapi kini, Trump tampaknya mulai meninggalkan menu favoritnya itu. Ia terlihat memesan ikan ketika makan di Trump International Hotel.
Dilansir dari CNN, dikatakan bahwa Gedung Putih telah merekrut seorang ahli gizi untuk menginstruksikan kepada para koki di dapur mengenai cara-cara yang dapat mengurangi asupan lemak dan kalori pada makanan Presiden.
Kini, makanan untuk Presiden disajikan dengan porsi sayuran yang lebih besar, meski belum diketahui seberapa banyak tepatnya porsi sayuran tersebut.
Selain memperbanyak sayuran, menurut pengacara pribadi Presiden, Rudy Giuliani, Trump juga berusaha untuk memotong jumlah kalori yang masuk dengan hanya mengonsumsi setengah burger yang disediakan untuknya ketika mereka makan bersama di sebuah klub golf di Virginia.
Usaha Trump menjalani hidup sehat ini juga didukung oleh putrinya, Ivanka, dan istrinya, Melania, yang berusaha mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, di luar aktivitas mereka bermain golf yang hanya seminggu sekali.
Baca Juga: Medan Akan Dijadikan Percontohan Kota Layak Anak
Trump sendiri sebenarnya bukanlah sosok yang suka berolahraga. Dokter di White House, Ronny Jackson, mengatakan bahwa Trump lebih suka tidak berolahraga. Menurut sang dokter, Trump pernah menyatakan, "Beberapa orang berolahraga, sebagian orang tidak."
Pemeriksaan fisik Presiden menunjukkan bahwa berat badannya saat ini ada di angka 119,5 kg dengan tinggi sekitar 190 cm.
Meskipun Trump digolongkan sebagai kelebihan berat badan menurut skala BMI (Body Mass Index), Dr. Jackson menyatakan bahwa ia berada dalam kondisi kesehatan yang sangat baik berdasarkan hasil pemeriksaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza