Suara.com - Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, akan dijadikan Kota Layak Anak, dan sekaligus sebagai percontohan bagi kota-kota lainnya di Indonesia.
"Sampai saat ini, di Indonesia belum ada kota yang layak anak," kata Kabid Pemenuhan Hak Kesejahteraan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Mohammad Udin S, dalam kunjungannya ke Wali Kota Medan, H.T. Dzulmi Eldin, di rumah dinas Wali kota di Medan, Jumat (1/6/2018).
Kunjungan verifikasi ini, menurut dia, merupakan sebuah usaha untuk menjadikan Medan sebagai Kota Layak Anak.
"Kota Medan sangat tepat jadi kota layak anak," ujar Udin seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Wali Kota Medan menyambut baik kunjungan tim Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak ini.
Ia menilai, Kota Layak Anak ini memang harus diwujudkan untuk memberikan perlindungan kepada anak.
"Karena program tersebut, dilakukan juga diupayakan menyentuh langsung dan bermanfaat bagi anak agar menjadi generasi penerus yang andal dan berkualitas," ujar Eldin.
Menurut Wali Kota, perlu ditingkatkan peran orangtua untuk mengasuh dan menjaga anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selain itu, perlu juga peningkatan usaha pencegahan agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak di sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya.
Baca Juga: Buku Istimewa di Hari Ulang Tahun Fadli Zon
"Upaya yang dilakukan di antaranya dengan peningkatan perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya melalui penguatan sistem perlindungan anak," jelas Eldin.
Pertemuan Wali Kota Medan dengan tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini berlangsung dalam suasana keakraban dan juga saling berbagi informasi tentang upaya-upaya mewujudkan Kota Layak Anak.
Turut mendampingi Wali Kota Medan adalah Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Damikrot, dan Kadis Kesehatan, drg. Usma Polita.
Berita Terkait
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Medan, Lokasi Strategis dan Punya Fasilitas Lengkap
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder