Suara.com - Koleksi fesyen musim panas karya mahasiswa akademi mode terkemuka di Roma, KOEFIA, ditampilkan dalam peragaan busana yang digelar di kediaman resmi Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, Minggu (1/7/2018) malam.
Akademi mode KOEFIA sendiri adalah salah satu sekolah mode terkemuka di kota Roma didirikan pada tahun 1951. Dan sejak 2013 lalu, Akademi KOEFIA menjadi mitra KBRI Roma untuk mempromosikan batik dan wastra nusantara di Italia.
Dilansir dari Antara, peragaan busana yang diselenggarakan sebagai bagian dari pekan mode AltaRoma 2018, dihadiri lebih dari 400 tamu undangan yang terdiri dari pelaku industri dan peminat mode, kalangan diplomatik, sosialita, serta jurnalis berbagai media.
Mengusung tajuk The Summer Fashion "Notes on Couture", 36 mahasiswa tahun kedua dan ketiga Akademi Mode KOEFIA di bawah arahan Direktur Artistik, Simone Bruno, menampilkan beragam desain untuk musim panas.
Acara yang dibuka dengan tarian Betawi kontemporer duo penari cilik, Shavira Yusral Tahir dan Ayasha Royhan Wahab, kemudian ditutup dengan memamerkan sejumlah wastra nusantara koleksi pribadi Dubes Esti Andayani dan Wakil Kepala Perwakilan RI, George Lantu.
Semua rancangan diperagakan dengan anggun oleh para model asal Italia, diiringi lagu Serasa ciptaan (alm) Chrisye.
Dalam sambutannya, Dubes Esti Andayani menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara KBRI Roma dan Akademi KOEFIA, khususnya dalam mempromosikan wastra nusantara di Italia. Dubes Esti juga memberikan penghargaan bagi koleganya, Duta Besar RI untuk Venezuela tahun 2012-2015 (Alm) Prianti Gagarin, yang semasa hidupnya aktif mempromosikan wastra nusantara dalam berbagai kesempatan.
Dalam acara tersebut, sejumlah sentuhan khas budaya Indonesia juga hadir melalui lantunan musik bernuansa etnik yang dibawakan Trio KBRI Roma beranggotakan Charles Hutapea (piano dan saksofon), Harley Korompis (terompet dan piano), dan Lona Hutapea (gamelan dan angklung). Lagu-lagu seperti Janger, Gundul-Gundul Pacul, serta Bengawan Solo mengalun merdu menghibur undangan. Beragam sajian seperti nasi goreng Indonesia, kue balapis khas Manado, kue dadar gulung, dan bubur kacang hijau, tampak diminati oleh para undangan yang hadir.
Baca Juga: Gunung Agung Erupsi, 3 KK Mengungsi Sampai ke Klungkung
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Gentle dan Efektif untuk Kulit Bayi Sensitif