Suara.com - Balon memang identik sebagai mainan anak-anak. Tapi jangan salah, ragam bentuk dan warnanya ternyata juga bisa mengasah kreativitas bagi semua usia dan kalangan, karena sekarang balon bisa menjelma menjadi karya seni luar biasa yang bisa dinikmati.
Sayangnya, seni satu ini masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Hal inilah yang pada akhirnya membuat Leonard Suharli memiliki misi untuk lebih menggaungkan seni balon, khususnya balon dekorasi di Indonesia.
Berawal dari bisnis yang mulai ia dirikan pada 2012, bernama Adalima Balon, Leonard bersama sang adik Melissa Avrilia Suharli, ingin membuat terobosan baru dengan membidik pasar balon dekorasi di Indonesia.
Pasalnya, 80 persen produksi balon PT Jaya Latexindo Internusa milik keluarganya, yang didirikan sejak 1982 sudah dikenal dan diekspor ke pasar Amerika dan Eropa. Sementara, distribusi balon di Indonesia khususnya di luar Pulau Jawa sangatlah minim.
Saat itu, lanjut dia, balon dekorasi mungkin sudah ada di Indonesia, tapi dari segi apresiasi, masyarakat belum sadar dan pelaku usahanya juga masih belum banyak.
"Kami melihat saat itu masih ada peluang untuk pasar lokal. Maka dari itu, angle yang kami ambil itu lebih ke pasar dekorasi, karena dalam segi apresiasi terhadap kualitas lebih baik dan pilihan dari segi warna juga lebih beragam," ujar dia saat Suara.com temui belum lama ini.
Melihat peluang inilah, Leonard mulai membangun merek dan mengenalkan seni balon dengan sejumlah kursus dan workshop merangkai balon atau dekorasi balon sejak tahun 2013. Mulai dari cara pembuatan balon, membuat balon menjadi karakter atau tokoh hingga menjadikannya sebuah rangkaian-rangkaian besar.
Ia mengaku, ilmu yang ia salurkan bersama tim ke para peserta kursus masih sangat sederhana. Semuanya mereka pelajari sendiri melalui internet dan media sosial, seperti YouTube atau aplikasi Pinterest. Pada akhirnya, melalui kursus tersebutlah, ia dan peserta sama-sama bisa belajar hal baru mengenai seni balon, khususnya balon dekorasi.
Baca Juga: AirNav Sayangkan Penerbangan Balon Liar di Perayaan Syawalan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru