Suara.com - Maraknya perkawinan di bawah umur cukup membuat hati teriris. Bagaimana tidak, di usia mereka yang seharusnya masih dihabiskan untuk mengenyam pendidikan atau mengembangkan diri justru terhalang ketika harus menikah dan punya tanggung jawab sebagai suami maupun istri.
Lalu pada usia berapa sebenarnya yang ideal untuk menikah? Disampaikan dr. Julianto Witjaksono SpOG, pada usia dini, organ intim laki-laki maupun perempuan belum siap untuk melakukan hubungan seksual. Selain itu pada usia yang terbilang dini, gairah seksual juga belum terbentuk yang membuat hububgan seks pada pasangan suami istri usia dini justru mengarah pada kekerasan seksual.
"Ketika anak-anak itu melakukan hubungan intim pada usia 8 tahun misalnya, fungsi reproduksi secara mental dan fisik belum. Belum ada 'drive' untuk melakukan hubungan seksual jadi lebih pada kekerasan seksual," ujar dr. Julianto.
Menurut dia, usia 25 merupakan usia yang paling ideal untuk menikah karena fungsi reproduksi berjalan paling maksimal. Namun data yang dilakukan UNICEF nenyebutkan bahwa 1 dari 4 anak perempuan menikah di bawah usia 18 tahun. Sementara itu data BPS menyebut lima provinsi dengan angka perkawinan dini tertinggi yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
"Dampak cukup besar akibat ketidaktahuan remaja yang hamil adalah bagaimana dia mengasuh bayi yang dikandungnya. Perkembangan prestasi juga terganggu. Hal yang paling besar adalah tingginya angka stunting, kematian bayi dan ibu saat melahirkan," tambah dia.
Anak-anak yang menikah di usia dini juga cenderung tidak menyelesaikan pendidikannya karena malu dengan statusnya. Hal ini, kata dr. Julianto bisa memicu rendahnya pengetahuan anak-anak ini dalam merawat si kecil sehingga menjadi stunting.
"Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin rendah angka stunting. Kalau banyak anak perempuan kita yang terputus pendidikannya karena perkawinan dini, ini menyebabkan anak yang dilahirkannya stunting. Pada gilirannya mempengaruhi kualitas generasi kita," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar