Suara.com - PT Angkasa Pura II (Persero) kembali membuktikan komitmennya untuk mendukung pariwisata dengan meresmikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tegalarum, di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Balkondes ini akan mendukung peningkatan ekonomi di pedesaan melalui pariwisata.
Melalui Community Development Center, AP II turut berpartisipasi dalam program tersebut. Turut hadir dalam acara ini, President Director AP II, Direktur Keuangan AP II, Camat Borobudur, Lurah dan masyarakat Tegal Arum, serta para travel agent.
Balkondes merupakan program Kementerian BUMN, yang diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat desa, khususnya di Kecamatan Borobudur. Hal ini sesuai target pemerintah, yaitu mendatangkan 2 juta wisatawan mancanegara ke kawasan Borobudur dan sekitar wilayah Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) pada 2019.
Pada kesempatan itu, Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin, menyambut antusias realisasi Balkondes yang berjarak 3 km dari Candi Borobudur ini. Menurutnya, Balkondes merupakan langkah awal bagi warga Desa Tegalarum untuk menunjukkan potensi lokal yang dapat meningkatkan perekonomian warga.
"Program Balai Ekonomi Desa ini merupakan program Kementerian BUMN, yang diluncurkan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman. Adapun targetnya mencapai 20 juta wisatawan pada 2019. Secara umum, Balkondes dibangun untuk meningkatkan pariwisata di wilayah Magelang, khususnya mengangkat kawasan wisata Candi Borobudur, serta langkah awal bagi warga Desa Tegalarum untuk unjuk gigi memperkenalkan potensi-potensi daerah,” tuturnya.
Pria yang akrab dipanggil Awal ini mengatakan, AP II membangun Balkondes dengan hati, rasa, karsa, serta dilandasi dengan filosofi nilai-nilai kehidupan.
"Kami berharap, apa yang dikontribusikan Angkasa Pura II bisa membawa kemajuan, tidak hanya dari sisi ekonomi melalui pengembangan kegiatan UMKM, tapi juga konsep berpikir untuk selalu menjadi daerah yang lebih baik," tambahnya.
Adapun tema yang diusung dalam pembangunan Balkondes ini adalah “Saka Pitu”, yaitu falsafah hidup bagi manusia. Saka Pitu terdiri dari dua kata, Saka dan Pitu.
"Saka berarti tiang, yang melambangkan pendirian teguh bagi masyarakat Jawa dalam menjalankan kehidupan, sedangkan Pitu berarti tujuh yang mengandung makna tujuh tuntunan dan nasihat bagi masyarakat Jawa (Pitutur, Pituwas, Pituhu, Pituduh, Pitungan, Pituna, Pitulungan)," jelasnya.
Baca Juga: 5 Negara Ikut Festival Payung Indonesia 2018 di Candi Borobudur
Peletakan batu pertama Balkondes ini dilakukan sejak April silam. Ap II turut melibatkan warga sekitar untuk berpartisipasi dalam membangun Balkondes Tegalarum.
Menurut Kepala Kecamatan Borobudur, Nanda Cahyadi Pribadi, warga turut antusias dalam pembangunan Balkondes.
"Kehadiran Balkondes menjadi kebahagiaan masyarakat Tegalarum. Sebagai perangkat daerah Kecamatan Borobudur, kami turut merasakan kebahagiaan ini," ujar Nanda.
Desa Tegalarum menjadi Balkondes ke-18 yang sudah diresmikan di Kecamatan Borobudur. AP II tidak salah membangun Balkondes di wilayah ini, karena seluruh desa merupakan desa wisata yang punya potensi unik di masing-masing daerah.
Kehadiran Balkondes Tegalarum diharapkan juga mampu turut andil dalam menyukseskan "International Council of Women (ICW)", yang akan diselenggarakan pertengahan September 2018 di Yogyakarta. Event yang akan dihadiri 1.000 delegasi dari 70 negara ini, rencananya juga akan singgah di seluruh Balkondes yang telah dibangun oleh perusahaan-perusahaan BUMN.
Hingga saat ini, terdapat 18 Balkondes yang telah terealisasi dan ada 94 kamar yang mampu menampung 105 tamu. Balkondes Tegalarum, yang dibangun oleh AP II, merupakan Balkondes ke-18 dilengkapi dengan 17 kamar, yang mampu menampung 34 tamu.
Berita Terkait
-
Terminal 3 Bandara Soetta Kebakaran di Minggu Pagi, Restoran Jadi Pemicunya
-
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tetapkan Standar Tinggi Angkut Jemaah Calon Haji
-
Terbanyak! 180 Juta Orang Melintasi Bandara Soetta untuk Mudik Lebaran 2024
-
Angkasa Pura II Antisipasi Lonjakan 2 Juta Penumpang Saat Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta
-
Dukung Pertumbuhan Pariwisata, AP II dan Stakeholder Aviasi Bahas Peningkatan Penerbangan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Dompet Aman! Ini 5 Trik Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
-
Mentoring Lintas Generasi hingga Akses Karier: Ini Terobosan Baru Alumni Prasmul