Suara.com - Purpose atau makna kehidupan menjadi hal penting yang harus dimiliki milenial sebagai motor yang dapat menggerakkan seseorang. Sustainability Festival (Sunfest 2018) hadir untuk memberikan hal tersebut kepada generasi muda untuk meraih cita-citanya dan menciptakan manfaat lebih bagi orang lain serta lingkungan.
"Tak hanya dalam tingkat individu, purpose menjadi semakin penting dan relevan dalam hal pekerjaan, karena menjadi identitas pertama yang dilihat oleh publik, terutama generasi muda," kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk, Hemant Bakshi, saat pembukaan Sunfest 2018, Rabu, (19/9/2018) di Tangerang Selatan.
Hal tersebut, lanjut dia, dapat dilihat dari penelitian Kantar Study yang menyebut 77 persen dari generasi milenial memiliki ikatan emosional yang lebih kuat terhadap perusahaan yang berlandaskan purpose yang jelas, daripada perusahaan pada umumnya.
Menyadari pentingnya hal tersebut, Unilever Indonesia menyelenggarakan Sunfest 2018 untuk terus menginspirasi dan mengajak generasi muda dan milenial Indonesia menemukan makna kehidupan sehingga mampu memberikan manfaat lebih bagi sosial dan lingkungan.
Dalam acara yang sudah diselenggarakan kedua kalinya ini, Sunfest 2018 hadir dengan konsep yang lebih inspiratif dan dihadiri oleh berbagai tokoh anak muda dengan purpose mereka masing-masing. Tokoh anak ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan, baik yang diinisiasi secara individu maupun secara perusahaan.
Beberapa pembicara yang diundang mulai dari M. Alfatih Timur selaku founder Kitabisa.com, Heni Sri Sundani founder Gerakan Anak Petani, hingga Firmansyah “Pepeng” founder Klinik Kopi. Mereka berbicara tentang bagaimana mereka bisa menemukan purpose dalam hidupnya.
Heni Sri Sundani contohnya, sebagai anak seorang buruh tani, Heni berhasil meraih gelar sarjana di bidang Entrepreneurial Management di Saint Mary's University Hong Kong dan memanfaatkan ilmunya untuk mulai mengajar anak-anak kurang beruntung di sekitar rumahnya.
"Melalui pendidikan kita jadi punya harapan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk memutus mata rantai kemiskinan. Itu yang jadi purpose kuat saya ketika membangun Gerakan Anak Petani Cerdas. Saya sudah merasakannya dampak besar dari pendidikan", ujar Heni.
Baca Juga: LSI: Isu Lapangan Kerja Paling Menarik Simpati Generasi Milenial
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Bingung Kasih Kado Hari Ibu 2025? Ini 7 Pilihan Lipstik Cantik untuk Ibu Tersayang
-
Kantung Mata Hitam dan Kendur Bikin Terlihat Lebih Tua, Bisakah Dihilangkan? Ini Kata Dokter
-
Kapan 1 Rajab 2025? Ini Doa yang Bisa Dibaca Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
-
33 Contoh Gambar Selamat Hari Ibu 2025 yang Inspiratif dan Mengharukan
-
Apa Itu Yapping? Istilah Populer yang Paling Banyak Dicari di Google 2025
-
Air Terjun Kapas Biru: Wisata Berkabut Penuh Petualangan di Jawa Timur
-
6 Rekomendasi Bedak Jadul Legendaris yang Kualitasnya Masih Bagus hingga Sekarang
-
Tips Memilih Serum Vitamin C yang Maksimal Atasi Kulit Kusam, Cek 4 Rekomendasinya!
-
Harga Cabe Gendot dan Tingkat Kepedasannya, Resep Paling Banyak Dicari Selama 2025
-
Inilah 10 Tokoh Paling Dicari di Indonesia Sepanjang Tahun 2025