Suara.com - Layanan pembayaran non tunai atau non cash payment saat ini menjadi fenomena yang sangat marak di seluruh belahan dunia, tak terkecuali di Cina.
Pembayaran non tunai di Negeri Tirai Bambu hanya dilakukan dengan aplikasi ponsel pintar (smart phone) hingga kartu.
Pembayaran non tunai ini bisa dilakukan saat bertransaksi seperti membeli minuman di vending machine, membayar tagihan makanan di rumah makan skala kecil sampai restoran cepat saji, belanja di Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga supermarket modern, makan di kantin kampus, membayar biaya tagihan taksi, sampai penggunaan sepeda berbasis aplikasi (bike sharing).
Dilansir dari Forbes, milenial di Cina saat ini sangat jarang membawa dompet. Mereka tidak masalah kehilangan dompet asal tidak kehilangan ponsel. Smartphone adalah segalanya.
Fenomena ini dipicu dari kemudahan yang diberikan oleh pembayaran berbasis ponsel ini. Untuk menggunakan layanan, pengguna tak perlu membuat rekening bank. Cukup membuat akun melalui ponsel dan melakukan pengisian uang.
Untuk berbelanja pun cukup menggunakan scan barcode. Dengan mendekatkan ponsel pada masing-masing barcode yang ada dan pencet tombol "save' transaksi diselesaikan.
Tak hanya untuk transaksi belanja, pembayaran menggunakan ponsel juga dilakukan untuk memberikan tips pada pengamen dan pengemis. Di Cina jamak pengamen menyodorkan dua buah kartu yang memiliki QR code, satu untuk Alipay dan satu lagi WeChat Pay.
"Bila Anda beri mereka uang tunai, mereka memelototi uang tersebut dan mungkin tidak percaya itu uang. Mereka sudah lama tidak melihat uang tunai," ujar Yue Wang dikutip dari Forbes, Senin (13/8/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas