Suara.com - Nama kitabisa.com sebagai salah satu platform terbesar untuk menggalang dana dan berdonasi secara online (crowdfunding) sudah tak asing lagi bagi banyak orang, tapi tak banyak yang mengetahui, jika kitabisa.com lahir dari tangan seorang pemuda bernama M Alfatih Timur yang sering sebut cupu oleh teman-temannya.
Sejak usia 15 tahun, lelaki yang akrab disapa Timmy ini memang sudah menjadi siswa SMA, karena program akselerasi yang diikutinya. Dia harus bersekolah dengan siswa-siswi yang lebih tua dua tahun di atasnya.
"Saya itu waktu SMA nerd orangnya," kata dia Timmy mengawali cerita.
Namun semua itu tak membuatnya merasa minder dan fokus untuk terus belajar. Hal ini terbukti saat dirinya diterima menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Selain kuliah, Alfatih Timur juga banyak mengikuti berbagai kegiatan organisasi di kampusnya, termasuk tercatat penah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI.
Waktu itu, dia mengaku sering mengikuti berbagai diskusi dan menyalurkan aspirasi bersama teman-temannya. Melakukan demonstrasi bersama rekan mahasiswa lainnya. Namun, saat itu Alfatih Timur belum benar-benar memahami apa yang sebenarnya diperjuangkannya.
"Sampai waktu itu, ada seorang ibu-ibu yang memberikan saya sekotak air mineral. Di sana dia bilang, ini titip untuk teman-teman yang lainnya. Kalian sedang memperjuangkan nasib kami," ungkap Timmy.
Mendengar hal tersebut, ia akhirnya menyadari bahwa sebenarnya banyak masyarakat, terutama di lapisan bawah yang mengalami berbagai tekanan hidup, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan untuk menyuarakan aspirasinya.
Lulus dari kuliah, Alfatih Timur yang lahir di Bukittingi, 27 Desember 1991 ini memiliki idealisme untuk melakukan sesuatu yang bisa membantu lebih banyak lagi orang. Melalui arahan dan bimbingan dari Rhenald Kasali, dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi bisnis di Indonesia, dia terus belajar.
Baca Juga: Cek Kolesterol Sendiri di Rumah, Akuratkah?
Alfatih Timur mendapatkan ilmu tentang dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial. Kemudian dia juga rajin browsing internet dan menemukan aksi crowdfunding.
Dari sanalah dia mendapatkan ide untuk membuat sebuah situs sebagai wadah untuk melakukan kegiatan penggalangan dana dan akhirnya mendirikan kitabisa.com, pada 26 Desember 2012.
Alfatih Timur mulai melakukan sosialisasi ke berbagai kampus, berharap situsnya bisa cepat dikenal publik dan mulai dimanfaatkan.
"Sayangnya, saat itu memang tidak berjalan dan berhasil dengan signifikan. Dua tahun pertama kita nggak ada donasi sama sekali, nggak ada pertumbuhan. Tapi at least kita launch, saya yakin kalau niatnya positif, baik, untuk banyak orang, do it," ungkapnya.
Lelaki yang lahir dari latar belakang keluarga kedokteran ini terus mencoba untuk mewujudkan sesuatu yang lebih proper. Berbekal dari sisa uang pernikahan yang dia miliki, Alfatih Timur terus melakukan perbaikan sekaligus peningkatan pada situsnya.
Usahanya itu akhirnya tidak sia-sia. Alfatih Timur berhasil menggandeng investor untuk mengembangkan bisnisnya, dan 2016 adalah tahun yang cukup berkesan baginya, karena kitabisa.com terus tumbuh dan bisa mulai menggalang untuk banyak orang yang membutuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah