Suara.com - Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling digemari masyarakat Indonesia. Karenanya, proses antar ayam saat masih di peternakan, berlanjut ke rumah jagal, sampai kemudian dijual di pasar dan swalayan tentunya harus terjamin dan bebas dari zat kontaminasi yang berbahaya.
Proses dimulai saat truk pengangkut unggas memasuki kawasan RPHU Rawa Kepiting. Petugas yang berwenang akan memeriksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH dari daerah asal. "Petugas berwenang akan mengecek ayam berasal dari mana dan berapa banyak yang datang," kata Kasatlak RPHU Rawa Kepiting, Cakung, Jakarta Timur drh. Isminarti Aida kepada Suara.com, Sabtu, (6/10/2018)
Bila sudah lengkap, ayam-ayam akan diistirahatkan selama dua sampai tiga jam sebelum dipotong. Itu diperlukan karena ayam biasanya mengalami stres dan butuh waktu pemulihan setelah mengalami perjalanan panjang. Ismi juga mengatakan, memotong ayam yang sedang stres akan membuat kualitas daging ayam kurang baik.
"Ada dokter hewan yang melakukan pemeriksaan kesehatan dengan metode sampling. Ayam sakit akan ditunda pemotongan, ayam mati dimusnakah dan ayam sehat langsung masuk proses penyembelihan," tambahnya.
RPHU Rawa Kepiting masih menggunakan proses potong secara manual. Pemotongan dilakukan oleh juru sembelih halal bersertifikat.
Setelah dipotong, ayam dimasukan ke dalam corong agar darah ayam keluar dengan baik.
Setelah itu, ayam yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam air panas selama dua sampai tiga menit untuk kemudian dimasukkan ke mesin plucker atau mesin pencabut bulu ayam.
Ayam yang bulunya sudah tercabut akan digantung dalam sebuah alat yang melingkar. Proses akan dilanjutkan dengan pembersihan kotoran, jeroan dan sisa-sisa darah dengan air mengalir.
Sembari dibersihkan, petugas juga akan melakukan proses pengecekan apakah ayam sudah bisa dilanjutkan ke proses pendinganan atau belum.
Baca Juga: Maverick Vinales Bertekad Hentikan Rentetan Buruk Yamaha
Jika sudah, ayam akan dimasukkan ke dalam air es. Proses ini bertujuan untuk mempertahankan kualitas daging, memperpanjang masa simpan daging ayam, dan membuat daging ayam memiliki tekstur yang bagus.
Selesai, ayam akan dipacking sesuai permintaan baik dibuat tak bertulang (boneless) atau potong menjadi beberapa bagian.
RPHU Rawa Kepiting juga akan membersihkan mobil pengangkut ayam. "Akan disemprot bersih dengan disinfektan. Jadi mobil yang keluar dari RPHU Rawa Kepiting harus sudah bersih semua," tutup Ismi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
30 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2025 untuk Diunggah ke Media Sosial
-
25 Contoh Ucapan Hari Guru Nasional 2025, Menyentuh dan Penuh Makna
-
25 Ucapan Hari Guru Nasional dari Murid untuk Konten #TerimaKasihGuruku
-
Bukan Cuma Kasino: Macau Kini Jadi Magnet Event Gastronomi dan Budaya Asia
-
Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025, Ini Aturan Berpakaiannya
-
7 Lipstik Glossy Terbaik untuk Bibir Kering, Melembapkan dan Bikin Wajah Lebih Fresh
-
5 Zodiak yang Rata-Rata Diisi oleh Orang Kaya, Punya Sifat Ulet dan Ambisius
-
5 Rekomendasi Foundation Water Based yang Wudhu Friendly, untuk Makeup Natural Seharian
-
5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan