Suara.com - Inspiratif, itulah kata yang tepat disematkan pada atlet tenis meja Jason Georly, yang terlahir dengan kondisi Cerebral palsy. Meski memiliki keterbatasan fisik ia membuktikan diri bisa menjadi salah satu atlet para-tenis meja andalan Indonesia.
Ya, lelaki berusia 20 tahun yang baru saja ikut bertanding dalam ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta itu tampil memukau dan berhasil lolos ke perempat final tunggal putra para-tenis meja, meski gagal menyabet medali.
Bercerita kepada Suara.com, Jason Georly mengaku mencintai tenis meja berkat sang ayah yang juga pemain tenis meja nasional, George Wahyu.
"Kebetulan ayah saya juga pemain tenis meja. Banyak tantangannya bertemu lawan-lawan yang kuat," katanya yang bermain tenis meja secara profesional sejak dua tahun lalu.
Jason Georly menuturkan sebenarnya sudah mengenal tenis meja sejak duduk di kelas 3 SD. Karena bakatnya yang terarah itulah, ia beberapa kali memenangi title internasional seperti meraih medali perak di ajang ASEAN Para Games 2017 Malaysia.
Tak hanya soal prestasi tenis meja, ia juga menceritakan tentang Cerebral palsy yang dialaminya sejak lahir. Cerebral palsy, kata Jason Georly, merupakan gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal dalam otak dan paling sering terjadi sebelum kelahiran.
Akibatnya, tangan kiri Jason berfungsi dengan cara yang berbeda. Meski begitu, penampilan Jason sebagai pemain tenis meja berhasil mencuri perhatian tokoh petenis meja senior Tanah Air, David Jacobs.
David lalu meminta izin kepada orangtua Jason Georly agar anaknya mau bergabung dengan pelatnas olahraga difabel Indonesia yang bernaung di bawah National Paralympic Committe (NPC).
Selain menjadi petenis meja, Jason Georly memiliki mimpi bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dan mengambil jurusan perhotelan.
Baca Juga: Poster Kampanye Diprotes, Tina Toon: Seru, Muka Saja Dibahas
"Ingin kuliah ambil perhotelan karena saya hobi makan," katanya penuh tawa.
Itulah kisah inspiratif atlet tenis meja Jason Georfy dengan kondisi Cerebral palsy, yang patut ditiru dan diacungi jempol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang