Suara.com - Nama Peggy Hartanto sudah harum di kalangan pecinta mode sebagai desainer sejak dulu. Karyanya tak hanya dipakai selebritas Tanah Air, tapi juga selebriti kenamaan dunia.
Sebut saja Kathleen Robertson, Allison Holker, Chelsea Kane, Giuliana Rancic, Odette Annable hingga Demi Lovato, pernah menjajal baju rancangan desainer kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu.
Terbaru, rancangan Peggy Hartanto terlihat dikenakan aktris Alyssa Milano saat promosi serial terbarunya di Kota New York, Amerika Serikat.
Alysaa Milano nampak mengenakan jumpsuit berwarna coklat karya Peggy Hartanto yang masuk dalam koleksi spring/summer 2018.
"Saya memang bekerja sama dengan PR agency dari luar (negeri), Brooklyn PR," terang Peggy disela-sela acara Jakarta Fashion Week 2019, Jakarta saat ditanya mengapa karyanya begitu laku dipakai aktris mancanegara.
Sejak SMA, Peggy Hartanto memang sudah merasa memiliki kemampuan dan bakat di bidang fesyen. Karena itu juga ia memutuskan untuk kuliah di Raffles College of Design and Commerce di Sydney, Australia, dan sempat bekerja dengan desainer luar.
Kini Peggy Hartanto berhasil mengejar mimpi dan cita-citanya sebagai desainer, tapi bukan berarti dunia mode satu-satunya yang disukainya. Ia mengaku memiliki pula passion lain, yaitu sains.
Sains, menurut Peggy Hartanto, banyak memberi inspirasi saat berkarya. "Inspirasi bisa dari mana saja. Saya sendiri bisa terinspirasi dari sains, karena background saya sains," katanya lagi.
Salah satunya tercermin lewat karya terbaru Peggy Hartanto yang bertajuk "Mysterious World of Pandora", dunia imajinasi karya James Cameron dalam film Avatar yang menjadi tema koleksi spring/summer 2019 dari brand pakaian Peggy Hartanto.
Baca Juga: JFW 2019, Desainer Lokal Ramai Bidik Pasar Timur Tengah?
Pada koleksinya tersebut, ia mengaku banyak terinspirasi dari ragam pola dan warna kekayaan flora dan fauna dunia Pandora.
Koleksi itu tentu saja tidak hanya akan dipasarkan di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
"Kolesi saya akan di-launching tahun depan di Indoensia dan luar negeri seperti Singapura, negara timur tengah, seperti Kuwait, Arab Saudi, Mesir, Qatar juga di Jepang dan Jerman," tambah perempuan kelahiran 19 April 1988 tersebut.
Berkat kiprahnya di dunia mode, Peggy Hartanto masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia: The Arts, yakni sebuah daftar orang-orang berusia di bawah 30 yang memiliki pengaruh di bidang seni dari seluruh dunia, wow, prestasi yang membanggakan kan!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia