Suara.com - Dikenal sebagai artis yang mencintai diri apa adanya, Kelly Clarkson pernah mengaku tak peduli dengan perkataan orang yang menyebut dirinya gemuk, terlalu pirang, atau yang lainnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail tahun lalu, Kelly mengatakan jika apa yang dilihat saat ini adalah citra dirinya yang tidak ia buat-buat.
Akan tetapi ada yang berbeda dari bentuk tubuh Kelly Clarkson belakangan ini. Ia terlihat lebih langsing. Banyak yang berspekulasi dia menjalani diet ekstrim. Lantas, benarkah dia mulai tidak mencintai diri apa adanya? Dan, jawabannya antara benar dan tidak.
Benar jika Kelly Clarkson sedang diet, tapi tidak benar jika dia tidak lagi mencintai dirinya yang dulu bertubuh sintal.
Usut punya usut, Kelly Clarkson sedang mengatur pola makan agar kesehatannya membaik tanpa bantuan obat. Hal itu dilakukan pasca didiagnosis memiliki penyakit autoimun dan masalah tyroid pada 2006 lalu.
Diet yang membuat Kelly susut hingga 37 kg ini bernama The Plant Paradox. Pola diet ini fokusnya menghindari makanan yang berbahan gluten dan protein lectin yang terdapat dalam sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
Dalam sebuah wawancara dengan Today, Kelly mengatakan jika diet ini mungkin tidak cocok untuk orang lain. Namun, pola ini memang paling ideal untuk masalah kesehatan yang dia alami.
"Untukku ini bukan karena berat badan, tapi agar aku tidak mengkonsumsi obat lagi," ujar Kelly Clarkson
Menurut buku yang berjudul sama dengan pola dietnya ini, lectin adalah protein yang dibuat sebagai usaha pertahanan tanaman terhadap predator. Lectin pun bisa mengganggu saluran indeks glikemik dan membuat bakteri mudah masuk sistem imun serta memicu kegemukan.
Baca Juga: KPU Minta Polisi Lacak Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos
Dijelaskan juga beberapa makanan yang mengandung lectin, yakni antara lain kacang merah, tomat, telur, susu, dan brown rice. Nah, apakah kamu tertarik mengikuti gaya diet Kelly Clarkson?
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow