Suara.com - Pasangan sejatinya ingin bersama sepanjang hayat, namun siapa sangka ada tradisi di Cina yang menikahkan mayat agar juga bahagia di alam baka.
Tradisi menikahkan orang-orang yang telah meninggal dunia dipercaya dapat membantu dua ruh saling terikat, hidup bahagia di alam baka, tradisi ini dikenal menahun sebagai 'Pernikahan Hantu'.
Betapapun zaman terus bergerak dan pemerintah Cina kerap menyusupkan paham sosialis komunis dalam sistem bermasyarakat penduduknya, tradisi Pernikahan Hantu tak bisa benar-benar tercerabut dari masyarakat Cina.
Di beberapa desa di Cina, tradisi ini bahkan masih diterapkan secara menyeluruh.
Dalam laporan ABC, ahli cerita rakyat dari Universitas Shanghai, Huang Jingchun menyebut tradisi ini masih dianggap lumrah oleh sebagian besar masyarakat Cina.
Selama bertahun-tahun, Huang melakukan penelitian di kawasan Dataran Tinggi Loess, Cina, menelaah tradisi yang tak dianggap tabu bagi masyarakat setempat.
''Tidak ada seorang pun penduduk yang menyembunyikan tradisi tentang pernikahan hantu. Ini bukan hal yang tabu bagi mereka,'' ujar Huang.
Di provinsi Hongdong dan Shanxi misalnya, nyaris semua sopir taksi pernah memiliki pengalaman turut mengatur Pernikahan Hantu atau bahkan sekadar menyaksikan ritual tradisi tersebut dihelat.
Di lapangan, Pernikahan Hantu kemudian tak hanya diperuntukkan bagi kedua jiwa yang telah tiada.
Baca Juga: Man City Hancurkan Burton 9-0, Guardiola Samai Rekornya di Barcelona
Praktik ini berkembang menjadi lebih rumit saat seseorang yang masih lajang dilegalkan berjodoh dengan mayat. Dan semua berawal dari gengsi perlombaan sebuah status sosial.
Ketika status 'telah menikah' dianggap mampu menaikkan derajat seseorang, di kawasan yang melegalkan Pernikahan Hantu, mayat berubah menjadi komoditas yang bisa diperdagangkan dan menghasilkan uang dalam jumlah besar.
Berubah menjelma praktik perdagangan manusia
Kian tahun, Cina dirundung masalah statistik ketidakseimbangan gender.
Laporan Biro Statistik Nasional Cina menyebut jumlah pria di Cina membengkak menjadi 32,66 juta lebih banyak ketimbang wanita pada akhir tahun 2017.
Di provinsi Shanxi, pria-pria yang melajang dan tak memiliki peluang untuk berjodoh dengan seorang wanita dianggap momok bagi banyak orang tua. Untuk mengatasi hal ini, Pernikahan Hantu dianggap sebagai solusi paling mujarab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Sepatu Lokal Mirip Loro Piana Versi Lebih Murah untuk Gaya Old Money
-
7 Sepatu Lari Lokal Ini Punya Bantalan Hoka Original Banget, Cocok untuk Long Run
-
7 Ritual Body Care Ala Amanda Zahra, Rambut Halus Kulit Glowing Hasil Realistis
-
5 Rekomendasi Sepatu Buat Jalan Kaki 20.000 Langkah Paling Nyaman
-
5 Tas Lokal Terbaik 2025 untuk Wanita, Kualitas Premium Paling Awet
-
3 Shio Paling Beruntung pada 29 Desember 2025-4 Januari 2025, Kamu Termasuk?