Suara.com - Gangguan pola makan ekstrim bisa terjadi pada siapa saja. Seperti yang dialami oleh perempuan penderita anoreksia ini. Ia mengalami penyakit anoreksia nervosa yang nyaris menghilangkan nyawanya.
Melansir dari Dailymail, Kamis (10/1/2019), Jade Kyle dari Fife, Skotlandia, mengalami Anoreksia (gangguan makan) ketika dia berusia 14 tahun. Dia bertahan hidup hanya dengan sebuah apel dan dua botol Pepsi Max sehari.
Ia sempat frustasi karena saat itu ia merasa sangat jelek.
''Saya akan mengunyah makan malam dan meludahkannya ke dalam tas yang saya sembunyikan di kamar saya dalam sebuah ember,'' ujar Jade.
Berat badan Jade pun turun secara dramatis dia hanya mengkonsumsi kurang dari 100 kalori setiap hari. Dia mencoba menyembunyikan tubuh kurusnya dengan pakaian longgar.
Pada Desember 2009 kondisinya semakin parah, ibu Jade membawa putrinya ke dokter, di mana ia didiagnosis menderita anoreksia nervosa.
''Masa haid saya berhenti dan saya terus-menerus kelelahan. Saya tidak punya otot dan harus menggunakan kursi roda. Ibuku harus membawaku ke tempat tidur karena aku sangat lemah,'' ungkapnya.
Jade diperingatkan oleh dokter bahwa dia tidak akan dapat memiliki anak karena sangat berisiko. Peluang untuk hamilnya sangat rendah. Bahkan dokter memfonis dia akan mati dalam waktu enam bulan jika aku tidak makan.
“Pembuluh darah saya runtuh dan saya mengalami dehidrasi parah,'' tambahnya.
Baca Juga: Ira Koesno dan Imam Jamin Netral saat Pandu Debat Pertama Capres - Cawapres
Puncaknya pada 2010 alu, Jade dirawat di Rumah Sakit Huntercombe, Edinburgh, setelah mengalami serangan jantung. Dokter mengatakan kepada ibunya bahwa dia tidak akan selamat bahkan hingga akhir pekan.
Pada masa kritis tersebut, kakek kesayangannya, James Swan, yang saat itu berusia 69 tahun, menulis surat yang mendorong Jade Kyle untuk mencintai diri sendiri.
Singkat cerita, pada saat penyembuhan, ia bertemu tunangannya. Pria bernama Callum ini pula yang membuatnya terus maju. Perlahan, Jade Kyle pulih dari anoreksia yang menggerogotinya.
''Masa haid saya telah kembali tetapi dokter tidak yakin apakah tubuh saya akan mampu memiliki anak,'' kenangnya.
Saat Jade berusia 19 tahun ia mulai mencoba untuk memiliki bayi dengan Callum. Namun selama empat tahun kemudian, tidak ada yang terjadi.
''Dan anoreksia saya kembali. Masa haid saya berhenti dan saya mulai mengendalikan makanan lagi. Saya turun ke peringkat 5,'' tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Wisata di Takabonerate: Snorkeling Bukan Sekadar Hobi, tapi Terapi Jiwa
-
Mengenal Negerikami, Langkah Kreatif Menyuarakan Budaya Indonesia ke Dunia
-
Profil Rizki Juniansyah, Lifter yang Diangkat Prabowo Jadi Letnan Dua TNI
-
Ramai Kritik Desta Perankan Dono di Warkop DKI Reborn, Ini Perbandingan Pendidikan Mereka
-
5 Rekomendasi Krim Retinol untuk Usia 50 Tahun, Ampuh Atasi Flek Hitam dan Kerutan
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Wangi Kue, Cocok untuk Wanita Penyuka Aroma Manis
-
Link Resmi Download Logo Hari Pahlawan 2025 Lengkap: PNG, AI, CDR, dan SVG
-
5 Sunscreen untuk Perlindungan dari Polusi, Cocok bagi Masyarakat Urban
-
5 Treatment Kecantikan untuk Menghilangkan Flek Hitam, Lebih Efektif dari Skincare
-
6 Shio Paling Bersinar di 7 November 2025, Keberuntungan dan Rezeki Menanti