Suara.com - Marzuki Mohamad atau Kill The DJ namanya tengah ramai diperbincangkan.
Pasalnya, rapper sekaligus pendiri Jogja Hiphop Foundation ini mengaku siap untuk menempuh jalur hukum karena lagu ''Jogja Istimewa'' telah diubah liriknya dan dipakai kampanye tim Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Boy William Makan Soto Bareng Jokowi, Netizen Curigai Ini
Kill The DJ juga mengatakan bahwa dirinya dan semua orang Jogja pasti tak akan terima jika lagu tersebut dipakai sebagai alat kampanye.
Terlepas dari permasalahan di balik lagu ''Jogja Istimewa'' yang membuat rapper satu ini tidak terima, kecintaan Kill The DJ terhadap kampung halaman rupanya tak perlu diragukan lagi.
Kill The DJ ternyata sudah cukup lama berkecimpung di usaha jualan beras demi membantu petani di kampung halamannya.
Hal ini dilakukan agar kesejahteraan para petani dapat lebih meningkat lagi.
BACA JUGA: Viral, Telur Ini Kalahkan Popularitas Kylie Jenner di Instagram, Kok Bisa?
Beras Kill The DJ ini sendiri dinamai Beras Hasil Petani Prambanan Bersih Pulen Wangi dan diproduksi oleh U.D. Anarkisari Klaten.
Baca Juga: Lagunya Dipakai Kampanye Tim Prabowo, Kill The DJ Siap Tempuh Jalur Hukum
Beda dengan beras-beras lainnya, beras Kill The DJ memiliki desain bungkus yang menarik dan unik dengan dominasi warna merah serta hitam.
Bahkan di bagian belakang karung beras, Kill The DJ juga menuliskan perjalanannya sampai memutuskan berjualan beras.
Dikatakan, rapper bernama asli Marzuki Mohamad ini teringat masa kecilnya saat dia sering diajak sang ayah bekerja di sawah.
BACA JUGA: Semprot Mata sampai Bengkak, Ulah Pelayan ke Pelanggan Resto Bikin Trauma
Hal tersebut membuatnya tertarik dengan pertanian dan ingin lebih memajukan kehidupan para petani.
Bangga dengan rapper yang satu ini! Maju terus untuk Kill The DJ dan petani Klaten!
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Bukan Cuma 'Minuman Nenek-nenek', Ini 5 Jamu Wajib Coba buat Cewek Biar Gak Gampang Sakit
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas