Suara.com - Di Nepal, perempuan yang tengah menstruasi harus mengasingkan diri dari rumah dan keluarganya.
Tradisi mengasingkan diri bagi perempuan menstruasi ini disebut sebagai Chhaupadi, biasa dilakukan wanita yang belum bersuami maupun yang telah menikah.
BACA JUGA: Mencuri Istri sampai Minum Air Mani, 6 Tradisi Seksual dari Suku di Dunia
Saat seorang perempuan Nepal tengah mengalami masa menstruasi dan menjalankan Chhaupadi, ia akan diasingkan ke tempat terpisah berbentuk gubuk yang disebut gubuk menstruasi.
Mirisnya gubuk yang dibuat khusus oleh anggota keluarga tersebut kerap dibuat dari gudang pertanian, lumbung padi bahkan dari kandang hewan ternak nan berbau tak sedap.
Selama sepekan, perempuan yang tengah menstruasi harus diasingkan dan tidur di dalam gubuk.
Dalam masa pengasingan tersebut, para perempuan tak diizinkan memasak, menyentuh ternak, menyentuh simbol agama, menyentuh sumber air dan menyentuh anggota keluarga lainnya.
BACA JUGA: 5 Suku di Berbagai Negara Ini Mengisolasi Diri dari Dunia Luar
Masyarakat Nepal meyakini mereka yang sedang menstruasi akan menularkan sial melalui apa yang mereka sentuh.
Baca Juga: Budaya Beberes Setelah Makan Dicaci, Kelakuan Konsumen Negara Berkembang ?
Bahkan jika perempuan menstruasi tersebut tidak diasingkan, petaka akan menghampiri kediaman dan keluarga perempuan tersebut, semacam kebakaran rumah, kepala rumah tangga yang mendadak sakit hingga rumah yang disambangi harimau.
Sementara untuk makan sehari-hari, anggota keluarga dari perempuan tersebut akan menyiapakan dan mengantarkan makanan khusus ke gubuk menstruasi.
BACA JUGA: Tradisi Potong Jari, Pernyataan Cinta Ekstrem Suku Dani di Papua
Hari ini, walaupun tidak semua keluarga di Nepal tega mengasingkan putri maupun anggota keluarga mereka saat Chhaupadi, stigma yang dimunculkan tradisi menahun tersebut membuat banyak keluarga tertekan oleh tekanan sosial jika tidak turut melakukan tradisi ini.
Laporan PBB menyebut, anggapan bahwa perempuan yang sedang haid dapat membawa sial tak hanya tumbuh di Nepal namun juga di Uganda dan beberapa negara di Afrika lainnya.
Jane Ussher, dosen psikologi kesehatan wanita di Western Sydney University menyebut tabu terhadap menstruasi telah tumbuh sangat lama di berbagai kebudayaan dan negara di dunia.
Berita Terkait
-
Erau Kutai: Saat Naga Jadi Rebutan di Sungai Mahakam, Ini Maknanya!
-
Barak Karinding: Dari Balaraja, Musik Bambu Menggema ke Panggung Internasional
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
-
Nenek 73 Tahun Bikin Heboh! Profil Sushila Karki, PM Wanita Pertama Nepal Idola Gen Z
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
4 Rekomendasi Bat Ping Pong Murah Mulai 80 Ribu per Oktober 2025