Suara.com - Ingin ke Jepang saat bunga sakura bermekaran? Jangan lupa catat tanggalnya. Setiap musim dingin, Japan Meteorological Corporation (JMC) merilis ramalan waktu bunga sakura bermekaran dan mencapai puncak keindahannya. Prakiraan ini mencakup sekitar 1.000 lokasi di seluruh negeri dan akan terus diperbarui saat musim semi mendekat. Nah, di tahun ini, rilisan awal JMC mengatakan bahwa bunga sakura akan mekar lebih awal.
"Kochi di Shikoku (pulau terkecil dari empat pulau utama Jepang) akan menjadi tempat pertama di mana bunga sakura mekar pada 18 Maret, dan Kyushu diharapkan menjadi pulau berikutnya," kata Isao Kanda dari Earth Science Center Japan Meteorological Corporation's Earth Science Center di Osaka.
Sedangkan di Tokyo, bunga sakura akan mulai terlihat dari 22 Maret, empat hari lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya, dan akan mekar sepenuhnya diperkirakan sekitar tanggal 29 Maret. Demikian seperti yang dilansir dari The Independent.
Melihat tujuan wisata utama lainnya, di Hiroshima, bunga sakura akan mulai berbunga dari 23 Maret dan mekar penuh pada 1 April, sedangkan di Kyoto pada 25 Maret dan 2 April, serta Osaka pada 27 Maret dan 3 April. Bunga sakura di Sapporo, di utara di Hokkaido, akan muncul lebih lama daripada daerah lain di Jepang, yakni pada 4 Mei.
Pada prinsipnya, mekarnya bunga sakura membutuhkan dua faktor, yakni suhu dingin di musim dingin dan kehangatan di musim semi," kata Kanda.
Di satu sisi, lanjut dia, musim dingin kali ini relatif hangat, yang cenderung menunda pemekaran bunga sakura. Di sisi lain, musim semi akan lebih hangat, sehingga cenderung membuat bunga sakura cepat mekar.
"Karena efek dari kehangatan musim semi diperkirakan akan sedikit lebih berpengaruh, kami memperkirakan bunga sakura mekar akan sedikit lebih awal tahun ini, hingga lima hari, tergantung pada lokasi," ujarnya.
Nah, Anda tertarik mengunjungi Jepang saat bunga sakura mulai bermekaran? Ada cara yang paling asyik untuk menikmati musim semi di Jepang layaknya seorang warga lokal. Bawa minuman, makanan, dan selembar tikar piknik, dan lakukan hanami. Secara harafiah hanami berarti melihat bunga, atau piknik dan pesta-pesta yang diadakan di tempat-tempat bunga sakura bermekaran. Anda dapat melakukannya di sore yang cerah bersama keluarga di taman setempat, atau di malam hari bersama sebotol sake bersama rekan kerja.
Ueno Park di Tokyo termasuk tujuan utama warga lokal melakukan hanami. Biasanya ada lautan tikar piknik di bawah pohon bunga sakura yang bermekaran. Menjelang malam, taman akan dipenuhi dengan para 'korban' hanami yang pingsan karena terlalu banyak minum sake.
Baca Juga: Ifan Seventeen Unggah Foto Bareng Istri, 20 Menit Sebelum Tsunami
Jika ingin yang lebih tenang, Shinjuku Gyoen Park di Tokyo bisa Anda coba, karena taman ini memberlakukan biaya masuk dan kebijakan tanpa alkohol untuk siapa pun yang ingin bersantai di tengah 1.300 bunga sakura yang tersebar di halaman dan kebunnya.
Sedangkan hanami paling populer untuk dilakukan di malam hari adalah lingkungan Nakameguro yang modern, berbagai bunga, lentera kertas, dan truk makanan dan minuman yang melapisi tepi beton Sungai Meguro.
Tak hanya di Tokyo, Kyoto juga memiliki banyak kebun bunga sakura yang terkenal, seperti Maruyama Park, Kuil Heian, tepi sungai di Arashiyama, dan Jalan Philosopher’s Walkway.
Untuk Anda yang senang berfoto, ada tempat yang paling fotogenik yang wajib Anda kunjungi, yakni Hirosaki Castle Park di Aomori Prefecture di ujung utara pulau utama Jepang, tempat JMC memperkirakan bunga sakura akan mulai terlihat pada 24 April.
Sekitar 2.600 bunga sakura akan mekar di sini, dengan Hirosaki Castle setinggi tiga lantai sebagai latar belakangnya. Ada pula terowongan bunga sakura dan iluminasi malam yang membuat Hirosaki semakin menakjubkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ramalan Zodiak 7 Oktober: Gemini Waspada Teman Utang Tapi Gak Balik, Libra Akan Bertemu Orang Lama
-
Kalender Jawa 7 Oktober 2025 Selasa Pahing dan Weton Sial Menurut Primbon Jawa
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis