Suara.com - Ubi telah dikonsumsi oleh manusia selama ribuan tahun. Kaya akan vitamin, terutama vitamin A, aneka mineral, serta fitonutrien, ubi jadi favorit di kalangan para atlet dan olahragawan yang membutuhkan sumber energi. Ya, ubi memang sumber karbohidrat yang kaya energi. Meski begitu, ubi ternyata bisa membantu Anda yang sedang diet dan berusaha menurunkan berat badan.
Biasanya, orang yang sedang diet akan menghindari karbohidrat. Tapi, Anda sebaiknya tidak menghindari ubi. Brian St. Pierre, R.D., C.S.C.S., direktur gizi di Precision Nutrition dan anggota dewan penasihat Men's Health mengatakan, "Saya menyarankan orang mulai memikirkan ubi seperti mereka berpikir tentang biji-bijian utuh."
Jika Anda berpikir tentang ubi sebagai karbohidrat, Anda mungkin tidak akan terlalu melirik ubi sebagai makanan saat diet. Padahal, seperti dikatakan Pierre, "Ubi, kentang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan, semua adalah pilihan bagus untuk menyempurnakan sumber karbohidrat."
Dilansir dari Men's Health, keunggulan lain dari ubi adalah kandungan seratnya. Serat makanan sendiri adalah karbohidrat yang dapat mengurangi kadar hormon pemicu rasa lapar, meningkatkan produksi hormon seperti cholecystokinin yang membuat Anda merasa kenyang, membantu memperlambat proses pencernaan, meningkatkan kontrol gula darah, dan membuat Anda lebih banyak mengunyah dan makan lebih lambat (keduanya berperan dalam menimbulkan rasa kenyang). Dan secara khusus, ubi memiliki sejenis serat yang disebut pati resisten, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu mengurangi risiko obesitas.
Selain kaya serat, ubi juga memiliki kandungan air yang tinggi, yang dapat membantu menekan nafsu makan Anda. Dan yang pasti, karena ubi bukanlah makanan olahan, mengonsumsi ubi cenderung lebih mengenyangkan.
Intinya, mengkonsumsi segala jenis makanan berlebih dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan, tetapi tak ada salahnya Anda mulai mempertimbangkan ubi sebagai salah satu pilihan makanan sehat. Tapi ingat, ubi harus diolah dengan cara direbus atau dipanggang, ya. Jangan menggorengnya, apalagi membalutnya dengan tepung sebelum menggoreng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Siapa Theodore Kwan? Ini Fakta Menarik Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah Kimia di Kampus Top NTU
-
4 Zodiak Paling Sering Lakukan Silent Treatment, Diamnya Bikin Pasangan Frustrasi!
-
Ketika Desain Interior Ikut Tampil Modis di Panggung Fashion
-
Petualangan 24 Jam di Big Bad Wolf 2025: Pesta Buku Raksasa yang Tak Boleh Dilewatkan!
-
Pelihara Kucing Benarkah Bisa Jadi Obat Anti Stres? Ini Kata Pakar dan Pemilik Anabul
-
Berapa Bayaran Amanda Manopo Per Episode? Enteng Jajan di Ojol Habis Rp215 Juta
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 27-30 Oktober 2025
-
Begini Cara Generasi Muda Hidupkan Kembali Sumpah Pemuda dengan Cara Kekinian
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Investasi? Ini Tipsnya Buat Pemula
-
Apa itu Lavender Marriage? Isu yang Menerpa Irish Bella dan Haldy Sabri