Suara.com - 6 Kesalahan yang Kerap Terjadi saat jalani Diet Keto.
Diet keto atau ketogenik kini menjadi salah satu jenis diet paling populer. Diet ketogenik merupakan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Experimental & Clinical Cardiology, dalam jangka panjang, diet ini aman dan dipercaya dapat menurunkan berat badan, mencegah diabetes, kanker, epilepsi dan Alzheimer.
Dalam jangka panjang, diet ini dianggap aman dan dipercaya dapat menurunkan berat badan, mencegah diabetes, kanker hingga epilepsi.
Mengutip Nutritionadvance, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh mereka yang mempraktikkan diet keto,
1. Tidak cukup minum air putih
Jika dalam keadaan normal keberadaan air sangat diperlukan bagi tubuh, ketika menjalani diet keto hal ini menjadi hal yang harus diberikan perhatian ekstra.
Ketika menjalani diet keto, yang membatasi konsumsi karbohidrat, banyak penyesuaian yang akan terjadi pada tubuh. Salah satunya adalah kadar gula darah dan insulin yang menurun. Ketika kadar insulin menurun, ginjal akan melepaskan cairan yang disimpan secara berlebihan. Hal inilah yang kemudian akan menyebabkan dehidrasi.
Pada awal menjalani diet keto, kebanyakan orang akan merasa pusing dan sakit kepala akibat jumlah elektrolit dalam tubuh yang tidak seimbang. Untuk itu, Anda sebaiknya mengonsumsi sekitar 3,5 liter untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh Anda.
2. Tidak mengonsumsi lemak
Dalam diet keto, tubuh kita diperintahkan untuk tak lagi memecah glukosa, karena jumlah asupannya yang berasal dari karbohidrat sangat dibatasi, dan mendorong tubuh untuk membakar lemak.
Baca Juga: Segini Tarif Prostitusi Online di Batam
Sayangnya, banyak orang yang menjalani diet keto ini memiliki pemahaman yang kurang tepat. Kebanyakan dari mereka lupa untuk menggantikan karbohidrat yang hilang dengan lemak. Salah satu alasannya adalah kekhawatiran dalam mengonsumsi lemak. Padahal, konsumsi lemak dari bahan-bahan alami, seperti dari susu, yogurt, ikan, daging, kacang, dan lemak nabati seperti alpukat dan minyak zaitun adalah jenis lemak sehat yang tak akan berpengaruh buruk pada kesehatan.
3. Mengabaikan waktu tidur
Tak hanya bagi mereka yang menjalani diet, hal ini sebenarnya dilakukan oleh hampir setiap orang, Banyak yang menganggap sepele masalah tidur karena efeknya yang tak langsung dirasakan. Padahal, hal ini akan sangat memengaruhi keberhasilan program diet yang Anda jalani.
4. Terlalu banyak makanan asam
Ketika melakukan diet ketogenik, tubuh bisa menjadi lebih asam dan menciptakan peradangan kronis yang dapat menghentikan kehilangan lemak. Jadinya, berat badan tidak turun-turun.
5. Perfeksionis
sikap perfeksionis juga dapat menghalangi tubuh dari manfaat diet keto. Ingat, tidak ada orang yang bisa tetap berada dalam keadaan ketosis 100 persen. Tidak apa untuk menyediakan satu hari menikmati aneka makanan atau minuman yang disukai.
6. Faktor gaya hidup lainnya
Mempertahankan diet keto bukan hanya tentang makanan, tapi juga hidrasi yang tepat, tidur yang nyenyak, pengaturan stres, olahraga, buang air besar yang lancar dan sehat. Selain itu, pikiran yang positif juga berkontribusi baik untuk tubuh.[Dewiku/Yasinta Rahmawati]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental